Dilaporkan bahwa perusahaan asing saat ini sedang berupaya memindahkan fasilitas manufakturnya ke luar Tiongkok, yang dikenal sebagai China Plus One.
Malaysia adalah eksportir terbesar keenam di dunia dan mendapat manfaat besar khususnya dari industri semikonduktor, selain itu imbas Perang dagang yang terjadi antara China dengan Amerika Serikat (AS) menyebabkan Volex Group yang berkantor pusat di Inggris berencana memindahkan Lokasi pabriknya ke negara Indonesia.
Batam menjadi tempat tujuan pemindahan pabrik yang diupayakan oleh Volex Group, Hal itu disampaikan oleh Senior HR dan GA Manager PT Volex Indonesia Rima Melati Hutagalung saat ditemui di BP Batam.
Beberapa Perusahaan besar dunia juga dikabarkan berencana mengubah Lokasi produksi mereka keluar dari China seperti Nintendo dan Google hal ini terjadi akibat perang dagang yang tejadi menyebabkan Amerika menaikan tarif untuk barang-barang impor dari China.
Perang dingin baru antara Amerika Serikat dan Tiongkok telah menciptakan dinamika baru dalam perdagangan global, dengan kedua negara saling bersaing secara terbuka dalam bidang perdagangan.
Kebijakan tarif yang ketat dari Amerika Serikat, termasuk kenaikan signifikan terhadap barang-barang Tiongkok membuat situasi yang memberikan peluang bagi negara-negara ASEAN untuk mendapat investasi dari Perusahaan asing.
Perang dagang telah mendorong perusahaan-perusahaan untuk menetapkan lokasi baru untuk produksi mereka, mengarah pada pemindahan fasilitas manufaktur ke negara-negara ASEAN seperti Malaysia dan Indonesia.
Ini tidak hanya menciptakan lapangan kerja baru, tetapi juga memperkuat posisi ekonomi negara-negara ASEAN secara global.
Referensi
Citradi, Tirta. 2019. "Kisah China: Dulu Kumuh Kini Jadi Raksasa Ekonomi Baru". cnbcindonesia.com. 2019. https://www.cnbcindonesia.com/news/20191113145204-4-115001/kisah-china-dulu-kumuh-kini-jadi-raksasa-ekonomi-baru/2.
David H. Autor, David Dorn & Gordon H. Hanson. 2016. "The China Shock: Learning from Labor Market Adjustment to Large Changes in Trade". Nber.Org. janeiro de 2016. https://www.nber.org/papers/w21906.