Perkembangan teknologi yang makin pesat memberikan dampak yang signifikan pada bidang akomodasi transportasi di negara ini. Alih alih memberikan banyak lapangan pekerjaan namun dengan perkembangan ini justru pekerjaan yang tadinya ada menjadi tiada karena digantikan dengan robot. Pekerjaan yang penulis maksudkan disini adalah penjaga toll atau yang biasa disebut kasir pada pintu toll yang telah berganti dengan robot.
Perubahan alih daya petugas toll yang sekarang menjadi robot atau sistem otomatis seperti Electronic Toll Collection (ETC) memiliki keterkaitan yang erat dengan pekerjaan manusia. Penggunaan teknologi AI dan sistem otomatis dalam pengumpulan biaya tol dapat mengurangi kebutuhan akan tenaga kerja manusia di gerbang tol, sehingga dapat mempengaruhi pekerjaan dan kehidupan orang-orang yang bekerja sebagai petugas tol.
Hal ini tentu saja dapat berdampak pada kehidupan ekonomi dan sosial para pekerja tol yang kehilangan pekerjaannya. Namun, perubahan ini juga dapat menciptakan peluang pekerjaan baru yang terkait dengan pengembangan, pemeliharaan, dan operasi sistem otomatis dan teknologi AI yang digunakan dalam pengumpulan biaya tol.
Mengenal Robot yang Melayani di Gerbang Toll
Gatekeeper robot biasanya dilengkapi dengan teknologi pengenalan plat nomor kendaraan dan kamera CCTV untuk memantau lalu lintas kendaraan di gerbang tol. Robot ini juga dilengkapi dengan mesin pembaca kartu untuk membaca kartu tol elektronik, sehingga pengemudi dapat membayar tol secara nirkontak.
Selain itu, gatekeeper robot juga dilengkapi dengan sistem pengumpulan data dan pelaporan untuk membantu pengelola tol mengumpulkan data tentang lalu lintas kendaraan yang melintas di gerbang tol, termasuk jumlah kendaraan, waktu, dan jenis kendaraan.
Perubahan pekerjaan yang terjadi pada petugas tol di mana mereka digantikan dengan mesin atau alat pembayaran elektronik yang disebut Electronic Toll Collection (ETC). Hal ini terjadi karena adanya kemajuan teknologi yang memungkinkan pembayaran tol secara otomatis tanpa memerlukan interaksi langsung antara pengemudi dan petugas tol.
Dalam sistem ETC, pengemudi dapat membayar tol menggunakan kartu kredit atau debit, e-wallet, atau tag elektronik yang ditempelkan pada kendaraan. Ketika kendaraan memasuki gerbang tol, tag elektronik akan terdeteksi oleh pembacaan otomatis dan biaya tol akan langsung dipotong dari saldo tag elektronik. Jika pengemudi tidak memiliki tag elektronik, mereka dapat membayar menggunakan kartu kredit atau debit melalui mesin pembayaran otomatis yang tersedia di gerbang tol.
Dampak yang Terjadi Akibat Perubahan Alih Daya
Meskipun peralihan ke sistem ETC dapat mempercepat proses pembayaran tol dan mengurangi kemacetan di gerbang tol, namun juga berdampak pada pekerjaan petugas tol yang menjadi tidak diperlukan lagi. Untuk itu, pemerintah dan operator jalan tol di beberapa negara telah memberikan pelatihan dan bantuan untuk membantu petugas tol yang terkena dampak perubahan ini dalam mencari pekerjaan baru.
Penggunaan teknologi AI dalam sistem Electronic Toll Collection (ETC) dapat memiliki dampak yang signifikan terhadap manusia, baik secara positif maupun negatif. Berikut adalah beberapa dampak yang signifikan terhadap manusia yang dapat terjadi akibat penggunaan AI dalam sistem ETC:
Dampak positif:
- Meningkatkan efisiensi dan kecepatan proses pembayaran tol di gerbang tol
- Mengurangi kemacetan di gerbang tol dan waktu yang dibutuhkan oleh pengemudi untuk membayar tol
- Mengurangi interaksi langsung antara pengemudi dan petugas tol, sehingga meningkatkan keamanan di jalan tol
- Membuka peluang pekerjaan baru dalam pengembangan, pemeliharaan dan pengawasan sistem ETC.
Dampak negatif:
- Mengurangi jumlah pekerjaan petugas tol manusia yang dapat menjadi tidak diperlukan lagi,
- Menimbulkan kekhawatiran tentang keamanan data dan privasi pengguna yang tersimpan dalam sistem ETC,
- Memperkuat dominasi teknologi dan perusahaan teknologi besar dalam pengembangan dan pengoperasian sistem ETC,
- Menimbulkan ketidakadilan bagi pengemudi yang tidak mampu membeli atau menggunakan tag elektronik atau mesin pembayaran otomatis.
Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan dampak sosial dan kemanusiaan dalam pengembangan dan pengoperasian sistem ETC yang menggunakan teknologi AI. Pemerintah, operator jalan tol, dan pengembang teknologi harus bekerja sama untuk memastikan bahwa penggunaan AI dalam sistem ETC memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi manusia dan masyarakat.
Mengenal Artificial Intelligence yang Tertanam pada Pintu Toll Otomatis
Teknologi AI dapat digunakan dalam pengembangan sistem ETC untuk memproses data dari sensor dan perangkat elektronik yang digunakan untuk membaca informasi dari tag elektronik atau kendaraan. Teknologi AI dapat digunakan untuk memverifikasi informasi kendaraan seperti nomor plat dan jenis kendaraan, serta memproses pembayaran dengan menentukan biaya tol yang harus dibayar sesuai dengan jarak dan jenis kendaraan.
Selain itu, teknologi AI juga dapat dimanfaatkan untuk menganalisis data lalu lintas di jalan tol dan memprediksi pola lalu lintas sehingga dapat membantu meningkatkan efektivitas dan efisiensi sistem ETC. Pada robot pintu tol, teknologi AI dapat digunakan untuk memantau dan menganalisis data sensor dan perangkat elektronik yang digunakan untuk membaca informasi dari tag elektronik atau kendaraan, serta membantu mengoptimalkan proses pembayaran tol.
Namun, penting untuk diingat bahwa penggunaan teknologi AI pada sistem ETC harus dilakukan dengan hati-hati dan memperhatikan aspek keamanan dan privasi data pengguna. Teknologi AI harus dirancang dan diimplementasikan dengan baik untuk memastikan bahwa data pengguna aman dan privasi terjaga, serta meminimalkan risiko kesalahan atau kegagalan teknis yang dapat mempengaruhi pengalaman pengguna.
Pendapat Penulis
Pentingnya skill pada dunia digital tidak diragukan lagi kebenarannya mengingat sekarang sudah sampai pada eranya digital. Penulis juga memprediksi akan terjadi pergantian sumber daya manusia yang digantikan dengan AI dalam waktu dekat. Selayaknya pembahasan saya diatas penggunaan teknologi AI dapat mengurangi kebutuhan akan tenaga kerja manusia di gerbang tol, sehingga dapat mempengaruhi pekerjaan dan kehidupan orang-orang yang bekerja sebagai petugas tol.
Harapannya adalah penggunaan teknologi AI dalam sistem ETC dilakukan dengan memperhatikan aspek keamanan dan privasi data pengguna. Teknologi AI harus dirancang dan diimplementasikan dengan baik untuk memastikan bahwa data pengguna aman dan privasi terjaga, serta meminimalkan risiko kesalahan atau kegagalan teknis.
Perlunya monitoring pada dampak sosial dan kemanusiaan dalam penggunaan teknologi AI dalam sistem ETC. Pemerintah dan perusahaan harus mempertimbangkan dampak penggunaan teknologi AI pada pekerjaan manusia dan masyarakat secara keseluruhan, serta memberikan bantuan dan pelatihan untuk membantu pekerja tol yang terkena dampak perubahan ini dalam mencari pekerjaan baru.
Serta menjaga keseimbangan antara penggunaan teknologi AI dan kebutuhan akan tenaga kerja manusia. Pemerintah dan perusahaan harus mempertimbangkan konsekuensi sosial dari penggunaan teknologi dan memperhitungkan dampaknya pada pekerjaan manusia, serta memberikan bantuan dan pelatihan untuk membantu pekerja tol yang terkena dampak perubahan ini dalam mencari pekerjaan baru.
REFERENSI
https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-4614098/fenomena-robot-gantikan-penjaga-ge rbang-tol https://www.cnbcindonesia.com/tech/20211223125600-37-301448/robot-bakal-ambil-alih-pekerj aan-manusia-benarkah https://baketrans.dephub.go.id/berita/mengenal-sistem-pembayaran-tol-tanpa-henti-mlff https://baketrans.dephub.go.id/file/269
