Hal ini sangat memengaruhi daya tampung sungai sebagai saluran aliran, yang kemudian efeknya adalah air dapat meluap ke rumah-rumah warga. Fenomena ini tentu dapat memicu banjir di musim penghujan. Apalagi ditambah dengan curah hujan di Indonesia yang sangat tinggi.
Kepadatan penduduk tentunya dapat memengaruhi jumlah pohon dan tubuhan yang ada di Indonesia, karena kebutuhan kawasan hunian yang semakin meningkat.
Fenomena ini tentu juga akan memengaruhi kawasan lindung yang digunakan sebagai lahan penghijauan dan daerah resapan air tersebut.
Kemudian dengan semakin berkurangnya kawasan lindung tersebut yang tergantikan oleh pemukiman -- pemukiman masyarakat dapat memengaruhi daya resap tanah. Perubahan guna lahan ini akan berpengaruh pada komponen lain termasuk sumberdaya air, tanah, dll. (Rosyidie, 2013, hal. 241)
Kebutuhan masyarakat yang semakin bertambah akan memengaruhi ketersediaan kayu di hutan. Kemudian yang terjadi adalah adanya pencurian atau penebangan pohon secara sembarangan di hutan. Penebangan pohon secara sembarangan juga menjadi faktor bencana banjir terjadi. Dipicu dengan tingginya penggunaan barang -- barang dari kayu karena lebih awet dan memilik harga jual tinggi, sehingga banyak kelompok masyarakat sampai perusahaan besar melakukan tindak perusakan daerah hijau dengan menebang pohon secara sembarangan.
Jika itu dilakukan secara terus -- menerus akan memicu tanah longsor saat musim penghujan. Hal ini tentu akan menjadi keresahan warga, yang mana tanah longsor datang secara tiba-tiba.
Pemerintah harus lebih tegas kepada kelompok -- kelompok yang melakukan penebangan pohon secara ilegal di kawasan hijau yang menjadi tempat resapan air hujan.
Karena tindakan manusia seperti inilah, dapat menyebabkan erosi tanah yang melarutkan unsur hara pada permukaan tanah, sehingga tanah bekas penenbangan pohon menjadi kurang subur dan sulit ditanami pohon kembali. (Muhammad, 2018, hal. 83-84)
Bencana banjir juga dikarenakan peningkatan jumlah sampah setiap tahunnya. Hal ini dipicu dengan semakin meningkatnya hidup konsumerisme yang sudah membudaya di tengah masyarakat Indonesia.
Masalah sampah juga memang sulit diselesaikan di tanah air ini, karena pengelolaan sampah yang kurang baik dan ditambah lagi dengan kesadaran masyarakat akan kebersihan lingkungan yang masih kurang.
Hal tersebut menyebabkan saluran air dan aliran sungai yang terganggu, sehingga saat hujan deras akan meluap sampai rumah dan jalanan warga. Maka dari itu, sebagai masyarakat Indonesia harus selalu menjaga kebersihan lingkungan guna menghindari banjir dan dampak yang akan terjadi.