Mohon tunggu...
Jamur Pena
Jamur Pena Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Media hiburan berwawasan, agar bisa kenal lebih dekat bisa follow akun instagram @putranug__ .

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Nasib Uang Rp. 5000 Jadi Gorengan, Apakah Masih Layak Edar?

15 Oktober 2024   19:24 Diperbarui: 16 Oktober 2024   07:21 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

* Fisik uang Rupiah kertas lebih besar dari 2/3 (dua pertiga) ukuran aslinya .
* Ciri uang Rupiah dapat dikenali keasliannya.
* Uang Rupiah kertas rusak/cacat masih merupakan satu kesatuan dengan atau tanpa nomor seri yang lengkap.
* Uang Rupiah kertas rusak/cacat tidak merupakan satu kesatuan dan kedua nomor seri pada uang Rupiah kertas rusak tersebut lengkap dan sama.
* Apabila fisik uang Rupiah kertas sama dengan atau kurang dari 2/3 (dua pertiga) ukuran aslinya, maka tidak diberikan penggantian.

Peristiwa viral mengenai uang kertas Rp 5.000 yang tercelup dalam adonan gorengan menunjukkan pentingnya memperhatikan kondisi uang Rupiah. Meskipun uang tersebut tidak layak edar, masih ada kemungkinan untuk ditukarkan di Bank Indonesia jika memenuhi kriteria tertentu. Hal ini mengingatkan kita untuk selalu menjaga uang dalam kondisi baik dan memperhatikan cara kita memperlakukannya.

Sumber:

Kompas.com,Ramai soal Uang Tercelup Adonan dan Digoreng: "Apakah Masih Bisa Digunakan?" Diakses pada website: https://www.kompas.com/tren/read/2024/10/14/140000865/ramai-soal-uang-tercelup-adonan-dan-digoreng-apakah-masih-bisa-digunakan-

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun