Mohon tunggu...
Jamur Pena
Jamur Pena Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Media hiburan berwawasan, agar bisa kenal lebih dekat bisa follow akun instagram @putranug__ .

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Surat Cinta Hamba

18 Agustus 2024   11:53 Diperbarui: 18 Agustus 2024   12:00 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Katanya engkau di ujung ambara sana
Menciptakan sebuah cerita bertemakan manusia
Berawal dari kisah Adam dan Hawa
Berakhir dengan hancurnya alam semesta

Bukan hamba tak percaya
Empat ribu lebih agama membahasnya
Tak kunjung tuntas dalam pencahariannya

Kala perang dunia kedua, huru-hara terjadi dimana-mana
Berguguran iman para hamba diterpa malapetaka
Yang tersisa hanyalah cinta setia dan tutur do'a di dalamnya

Cinta dan malapetaka
Sebuah pasangan romansa yang engkau cipta untuk semesta
Seperti pada diri hamba yang pelupa
Dikala senang angkuhnya tiada tara
Dikala sedih tangis hamba tak kalah layaknya kasih pisah sebelum tua bersama
Mungkin engkau tersenyum beri isyarat ampunan agar hamba tetap menuju lembah  bernama Nirwana

Entah dari mana sosok mengerikan berbisik dan bertanya pada hamba
Memangnya tuhan ada?
Ada dan tiadanya sudah membuat hamba mabuk kepayang bagai terbang jauh di jumantara sana
Apakah di dalam solat lima waktu, hari Minggu, atau tempat ibadah lainnya?
Di sepertiga malam pun hamba bercengkrama dengannya

Apakah hamba mencari pahala atau takut dosa?
Ataukah sekedar mengejar bayang-bayang surga dan takut akan siksa nerakanya?
Pada akhirnya rasa cinta adalah jawaban dari semuanya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun