Mohon tunggu...
Jamur Pena
Jamur Pena Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Media hiburan berwawasan, agar bisa kenal lebih dekat bisa follow akun instagram @putranug__ .

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kronologi Pergerakan Aktivis Feminis [3, end]

22 Juli 2024   14:00 Diperbarui: 22 Juli 2024   18:06 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: johnbishopillustration.com

Konferensi Nasional Pembebasan Perempuan Inggris pada 1970 menyatukan kedua aliran untuk menyerukan persamaan dalam pendidikan, kesempatan kerja, alat kontrasepsi gratis, penitipan anak sepanjang hari, dan akses aborsi sesuai kebutuhan.

Feminisme gelombang kedua dinilai hanya memperjuangkan perempuan kulit putih dan kaum heteroseksual saja sehingga pada akhirnya gerakan ini dikritisi oleh perempuan kulit hitam, penyuka sesama jenis, dan para pekerja perempuan yang di kemudian hari membentuk gerakan radikal.

Pada 1980-an akhir gerakan feminisme memasuki gelombang ketiga bersamaan dengan lahirnya aliran postfeminisme yang menimbulkan pro dan kontra.

Ya,, entah sampai kapan feminisme akan terus berkembang dengan berbagai gelombangnya sampai dihari ini tercatat bahwa gelombang feminisme sudah mencapai gelombang keempat. Meskipun banyak perdebatan dikalangan feminisme perlu diketahui bahwa dua gelombang inilah gerbong utama para feminisme bisa mendobrak budaya patriarki dan bisa membuktikan kepada dunia bahwa wanita juga memiliki peran penting dalam sebuah kehidupan.

Pada zaman dahulu ideologi feminisme sebenarnya sudah muncul hanya saja pergerakan yang dicatat oleh sejarah dimulai pada gerakan suffragette.

Dikutip dari History Dalam buku klasiknya Republic, Plato menganjurkan agar perempuan memiliki "kapasitas alami" yang setara dengan laki-laki untuk memerintah dan membela Yunani kuno. Namun tidak semua orang setuju dengan Plato. Sampai saat perempuan Romawi kuno melakukan protes besar-besaran terhadap Hukum Oppian yang membatasi akses perempuan terhadap emas dan barang-barang lainnya konsul Romawi Marcus Porcius Cato berpendapat, "Begitu mereka mulai menjadi setara dengan Anda mereka akan menjadi atasan Anda!" (Meskipun Cato khawatir, hukum tersebut dicabut.)

End

Sumber

Ali. (2016). Suffragette: Visualisasi Gerakan Feminis Gelombang Pertama. Diakses pada website: https://www.jurnalperempuan.org/wacana-feminis/suffragette-visualisasi-gerakan-feminis-gelombang-pertama

Museum  of London. Who Where The Suffragette. Diakses pada website: https://www.museumoflondon.org.uk/museum-london/explore/who-were-suffragettes

History. (2024). Feminisme. Diakses pada website: https://www.history.com/topics/womens-history/feminism-womens-history

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun