Mohon tunggu...
Sosbud

Tanggung Jawab Intelektual

31 Desember 2018   23:43 Diperbarui: 31 Desember 2018   23:51 461
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Permasalahan yang harus dihadapi oleh seorang apoteker adalah masyarakat jarang mengetahui akan adanya profesi apoteker, mereka menganggap bahwa apoteker itu adalah dokter dikarenakan jas dari apoteker menyerupai dengan jas seorang dokter, sehiinga perlu di carikan sebuah solusi pada profesi ini yaitu dengan cara merubah pola piker masyarakat bahwa profesi apoteker itu ada dan juga merubah warna jas dari putih tulang menjadi crem sehingga profesi apoteker dapat dikenal oleh masyakarakat dan mengangkat nama apoteker kedepannya.

            ISMAFARSI (Ikatan Senat Mahasiswa Farmasi Seluruh Indonesia) adalah organisasi mahasiswa nasional yang terdiri dari lembaga eksekutif mahasiswa farmasi di seluruh Indonesia dan merupakan organisasi intra perguruan tinggi yang berbasis keprofesian dan berorientasi pada keilmuan bertujuan untuk menyatukan opini dan ajang silaturahmi mahasiswa farmasi, sekaligus sebagai satu-satunya organisasi kemahasiswaan yang merepresentasikan mahasiswa farmasi di Indonesia Semenjak pertama kali dibentuk pada tahun 1955, kini ISMAFARSI beranggotakan 58 Lembaga Eksekutif Mahasiswa Farmasi di seluruh nusantara.

Tujuan

Mewujudkan lembaga eksekutif mahasiswa secara khususnya dan mahasiswa farmasi pada umumnya yang bertanggung jawab, sadar, dan mampu dalam menjunjung tinggi norma dan etika profesi farmasi.

Nah dari artikel ini tentu teman-teman sudah belajar banyak kan dari informasi diatas, mohon maaf yang sebesar-besarnya jika ada salah dalam penulisan katanya dan semoga apa yang saya paparkan diatas dapat bermanfaat kedepannya. Wassallamualaikum warahmatullahi wabaakatuh.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun