Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Saya Putra Irianto Sanjaya Dirga  dari GB 12 fakultas farmasi universitas hasanuddi, pada artikel kali ini saya akan membahas tentang  Tanggungjawab kaum intelektual, mengapa perlu menjadi kaum intelektual, hal- hal apa saja yang perlu seseorang yang berintelektual dan saya akan membahas tentang wajah organisasi kemafar-uh serta yang pernah menjabat sebagai presiden BEM di kemafar dan juga ukm (unit kegiatan mahasswa) yang terdapat pada BEM KEMAFAR-UH.
TANGGUNGJAWAB KAUM INTELEKTUAL
PEMATERI : Boby Sugara, S.Si.,Apt
Pengertian Tanggungjawab sendiri merupakan konsekuensi dari apa yang telah kita pilih dengan sadar. Siapakah yang disebut kaum intelktual, bagaimana untuk menjadi kaum intelektual, hal apa yangm mendasari orang tersebut dikatakan sebagai kaum intelektual, serta bagaimana caranya menjadi seseorang berintelektual ?
Kaum intelektual merupakaan kaum yang berpikir dengan menggunakan akal pikiran dan juga memiliki ilmu pengetahuan yang lebih dari masyarakat, seseorang juga dapat dikatakan sebagai kaum intelektual jika dapat berpikir dengan menggunakan akal pikirannya tanpa harus melalui proses pendidikan (otodidak). seorang intelektual dengan status istimewanya berkewajiban memajukan kebebasan, keadilan, kemanusiaan, dan perdamaian. Kata Chomsky, kaum intelektual tidak sekedar bertugas menyingkap kebohongan penguasa, tetapi juga menjelaskan sejauh apa kita terlibat dalam kejahatan itu dan bagaimana menghentikannya.
Adapun tanggungjawab seseorang merupakan sebuah bentuk dan sifat yang wajib dan harus dilakukan oleh seseorang, tanggungjawab dapat  membuat seseorang dapat menanggung segala apa yang telah dia perbuat, tanggungjawab ada beberapa  macam diantaranya yaitu :
1. tanggungjawab kepada tuhan
2. tangggungjawab terhadap diri sendiri
3. Tanggungjawab terhadap keluarga
4. tanggungjawab terhadapatmasyarakat
Kita sebagai mahasiswa adalah salah satu kaum intelektual dimana kita perlu mengabdikan diri kita pada masyarakat karena kita merukapan penghubung antara pemerintah dengan masyarakat hal ini kemudian melahirkan salah satu peran mahasiswa yaitu penggerak moral dan juga sebagai agen pembaharu atau agen perubahan.