Mohon tunggu...
Sosbud

Tanggung Jawab Intelektual

31 Desember 2018   23:43 Diperbarui: 31 Desember 2018   23:51 461
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

 1. dapat melatih soft skill mahasiswa

Di organisasi kita dapat melatih soft skill  kita sehingga kita emiliki keahlian yang berlebih dibanding mahasiswa yang tidak berorganisasi. Seseorang yang hanya fokus dalam akademiknya saja tidak menjamin bahwa mahasiswa tersebut setelah wisuda langsung mendapatkan pekerjaan diluar sana, karena hanya berbekal ilmu pengetahuan yang hanya didapatkan di perguruan tinggi saja. Contoh seperti memiliki  keahlihann dalam public peaking  ( berbicara di tempat umum), mealtih kepercayaan diri seseorang. Yang nantinya dapat mengikuti lomba-lomba nasional maupun internasional.

 2. memiliki hubungan korelasi yang tinggi

Seseorang yang berorganisasi tentu memiliki banyak  hubungan pertemanan di luar sana sehingga ketika memasuki dunia pekerjaan mahasiswa tersebut medapatkan banyak masukan dari temannya diluar sana, kita juga dapat membangun rasa sosisalisasi kepada mereka. jadi kita tidak perlu meyakini bahwa berorganisasi dapat menghambat akademik kita tetapi justru akan menambah wawasan kita labih tinggi lagi. Kita akan mendapatkan hasilnya ketika mahasiswa tersebut masih mampu dalam menyeimbangkan antara berorganisasi dengan berakademiknya,

Keluarga mahasiswa fakultas  farmasi merupakan organisasi yg mewadahi mahasiswa fakultas farmasi sebagai anggota keluarga dan semua anggota yang berada di kemafar adalah keluarga bukan lagi sebatas himpunan maupun perkumpulan.  Keluarga Mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin. (KEMAFAR-UH) sendiri  berdiri pada tanggal 17 Agustus 1963 di Makassar yang merupakan organisasi mahasiswa intra-universitas yang  berkedudukan di Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin dan mempunyai tujuan agar dapar membentuk karakter yang beriman bertaqwa, berwawasan tinggi dan berjiwa social

Kongres merupakan forum yang digunakan dalam menetukan pemimpin

Kpu adalah yang melaksaakan pemilihan pemimpin kedepannya

Anggota : - anggota luar biasa dan anngota biasa, anggota luar biasa yaitu anggota yang masih menempunh pendidikan S1 sedangkan anggota luar biasa merupakan anggota yang telah melalui jengang S1.

Tetapi dalam perjalanannya Himpunan Mahasiwa Farmasi telah berganti-ganti nama hingga akhirnya pada tahun 2007 menjadi Badan Eksekutif Mahasiswa.

Berikut adalah pimpinan pengurus harian mulai dari tahun 1963 hingga sekarang. (ket: tahun merupakan angkatan, kecuali Muksin Darise)

* (1963) Muksin Darise

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun