Ditahap kedua, ini sama halnya dengan kesempatan yang Allah berikan kepada Kita, terlahir diatas muka bumi ini, untuk apa dan bagaimana cara menghadapi nya, dan akan kemana kita setelah ini. Tentu ada petunjuk dan cara yang harus dilalui dalam menghadapi hidup ini.
Capek? Ya, Rugi? Ya. Kenapa tidak, Kita di suruh berlatih, bersabar dan tabah dalam setiap ujian dan cobaan, melaksanakan kewajiban, meninggalkan kenikmatan-kenikmatan dalam padangan dunia yang sementara.
Namun ujian yang Allah berikan, tentu ada tujuan, karena akan dibalas dengan nikmat nya sebuah kemenangan.
Teruntuk bagi dia yang mau beramal sholeh, dan berbuat kebajikan, itulah yang menjadi bekal yang akan dibawanya nanti. Maka kekuatan dan kecerdasan seorang hamba adalah dia yang mempersiapkan bekal untuk hari yang sebenarnya, dengan beramal sesuai perintah Allah, dan dengan caranya Rasulullah saw, maka dia lah yang lebih siap untuk mencapai kata menang, kemenangan yang Abadi, kenikmatan yang abadi, disisi Allah yang tak pernah mengenal kata Rugi.
Wallahualam Bisshowab
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H