Betapa beruntungnya jadi muslim yang beriman. Setiap hari ia dapat pesan dari Tuhan. "Selamat, Ibadah Anda Di Terima,!" atau "selamat, Taubat anda di terima,!" atau juga "Anda yang di hadapkan dengan masalah, tenang Aku punya solusinya,!" Maasyaa Allah, senang Sekali Bukan.
Dalam sebuah riwayah dari Abi Hurairah r.a, Nabi saw, Â berkata "Almuslimu man salimal muslimuna min lisanihi wayadihi, al muhajiru man hajarahullah 'anhu". (seorang muslim itu adalah dia yang selamat muslim lainnya dari lisan dan perbuatannya., dan orang yang hijrah itu adalah dia yang meninggalkan segala perbuatan yang dilarang Allah pada Nya.) hr. Muslim, shahihul jami' no. 6709
Bila tiap tiap muslim teguh dengan islamnya, maka benarlah lakunya, Â terjagalah kepribadiannya. Hari-harinya sibuk dengan perkara amalan dan kebaikan, sehingga keburukanpun lelah mengikuti dia. Begitulah agaknya menjadi cikal bakal akhlak yang mulia. Ketika seseorang bertanya pada Rasulullah saw, Â tentang apa itu agama? Â Beliau menjawab berulang kali bahwa agama adalah akhlak yang baik. (al targhib wa al tarhib 3: 405).
Demikian sejatinya Islam. Islam adalah benar, dari Zat yang maha benar, disampaikan dan diajarkan oleh orang yang benar. Maka tugas kita adalah meyakini dan membenarkan. Â Maka tidak ragu lagi, bahwa benar kita adalah umat terbaik yang Allah hadirkan di muka bumi untuk berbuat dan berlaku baik dalam kehidupan.
Apabila orang-orang baik tak berbuat apa apa, Â maka saat itulah keburukan dan kerusakan akan merajalela. Kita punya pemimpin, punya pejabat, punya guru, kita punya ulama, Â dan kita punya kekayaan alam nusantara gemah ripah loh jenawi untaian zambrud khatulistiwa. Tapi jika "akhlak" tidak dipasang pada diri tiap tiap mereka, bala dan malapeta tak dapat lagi kita menolaknya. Jelas sudah, Nabi saw di utus keduniapun semata mata untuk menyepurnakan kemuliakan akhlak manusia. (Hr. Ahmad)
Diantara hamba hamba Nya ada yang sibuk mempelajari, Â membaca dan mentadabburi ayat ayat Allah. Dan ada yang berusaha memenuhi kewajibannya, mengumpulkan harta memenuhi segala tanggungan untuk kehidupannya. Ketahuilah itu semua adalah kebaikan. Kebaikan itu dekat, bagi yang mengenal diri, Â sedang dimana dia dan akan kemana dia.Â
"Dan apabila hamba-hamba ku bertanya kepadamu (muhammad) tentang aku, sesungguhnya aku dekat. Aku kabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku. Hendaklah mereka itu memenuhi perintah-Ku dan beriman kepada Ku, agar mereka memperoleh kebenaran." (QS. 2 :186)
 Sejatinya, muslim itu paling bahagia. Sebab bahagia dekat dengan Nya. Bagi  muslim yang beriman segala kondisi itu baik baginya,  ketika diberi ia bersyukur,  dan ketika di uji ia pun bersabar.  Maasyaa Allah, islam itu indah bukan??
Keberadaan Islam Saat ini.
Syaikh Muhammad Abduh pernah mengutarakan. "al islamu mahjubun bil muslimin. Â (Islam itu terhijab oleh pelakunya sendiri). Islam ideal mengajarkan seluruh tatanan hidup, Â mulai dari kebersihan, ketertiban, keadilan serta menghargai waktu. Namun, secara faktual kerap kali itu hilang dari pribadi muslim itu sendiri.
 Alkisah, mendengar ajaran Islam yang sebegitu indahnya. Membuat Seorang Barat tertarik untuk datang ke salah satu negeri yang mayoritas menganut Islam. Disepanjang perjalanan ia membayangkan akan menemui negeri yang menjaga kemuliaan hidup dalam agama yang penuh dengan ajaran kebaikan ini.
Singkat cerita, Â sesampai ia di pelabuhan, iapun sontak kecewa. Â Ditemuinya banyak gelandangan dan pengemis yang meminta minta. Â Bukan hanya disitu, sesampai di jalanan kota, ia ditemui pula tempat-tempat kumuh, tanda orang tak peduli dengan bersihnya lingkungan. Seketika menghadiri suatu acara, iapun melihat masih banyak yang mengulur waktu dan menunda nunda. Â Kenapa, di negeri yang banyak muslim, tapi belum terasa Islamnya. Terdengar pula hakim tak bijaksana memutuskan suatu perkara, pelaku penganiayaan yang membuat cacat seumur hidup, diberi hukuman yang tak seimbang. Sesuatu yang tak pernah ia temui di negerinya. Boleh jadi Barat lebih islam, tanpa ada muslim disana.
Negara menawarkan kesejateraan dan keadilan. Namun, selagi hukum masih juga dipermainkan, jual beli putusan pengadilan, ketimpangan hidup menjadi pemandangan. Maka, Â benarlah kata seorang Barat tadi, ajaran Islam belum mampu terejawantahkan dalam taraf kehidupan. Â
Agaknya, sudah menahun pula rindu ini menanti para pemimpin dan pemangku dari kalangan cendikiawan muslim yang amanah pada jabatannya. Hakim yang adil pada putusannya. Serta berjuang menata hidup masyarakat yang adil dan sejahtera.
Pentingnya Dakwah.
Wahai orang-orang yang beriman! Peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, dan keras, yang tidak durhaka kepada Allah terhadap apa yang Dia perintahkan kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.(Qs. Attahrim :6)
 Dinamika kehidupan memaksa kita setiap harinya harus mampu melakukan  perubahan. Maka sudah barang tentu, muslim itu harus berubah.  Merubah agar Islam diejawantahkan menjadi kepribadian.
Menjadi muslim adalah tetap teguh dalam kebaikan dimanapun berada. Terus menerus berusaha agar hari-hari berbuat mulia bak ayat ayat Nya dan tuntunan dari Nabi -Nya. Selalu berbaik sangka, sehingga tenteram pikiran sampai ke hatinya, sehat pula ke badannya. Maka dikatakan ia baik akhlak.
Dan setiap muslim itu adalah da'i. Sebagai insan mulia, setia orang menyukai yang baik dan menginginkan kebaikan. Seorang Da'i, Â mengerahkan segala potensinya menunjukkan jalan pada kebaikan. Itulah pentingnya dakwah. Bila seorang ahli zikir, Â berdakwahlah ia dengan zikirnya. Bila seorang ahli ilmu, berdakwahlah ia dengan ilmunya, Â bahkan sekalipun dia seorang ahli dunia, dan punya kuasa, Â maka berdakwahlah ia dengan kekuasaan dan hartanya. Di poin inilah sekiranya, tulisan ini diharap ada faedahnya pada sidang pembaca. Karena harapan itu adalah agar "aku Ingin Selamat, bersama Mu."
Baarakallahu lii wa lakum.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H