Nyatanya, Erna jugalah yang telah membuat Dela terlepas dari kerangkengnya. Ia melakukan hal itu agar Dela bisa selamanya berada di dalam genggaman Sangarturih yang ada di dalam tubuhnya.
Di sinilah semua kebenaran terungkap. Erna beralasan bahwa ia melakukan semua itu guna membalaskan dendamnya terhadap keluarga Atmojo. Sebab, keluarga Atmojo telah membuat keluarganya hancur dengan cara mengirimkan santet.
Di sini juga terungkap bahwa Erna merupakan istri Sabdo Kuntjoro, laki-laki yang kerap hadir di mimpi Sri. Sabdo jugalah yang telah mengirim Sangarturih ke dalam tubuh Dela guna membalaskan dendamnya kepada keluarga Atmojo.
Setelah semuanya terungkap, Erna seketika ingin membunuh Sri. Namun, upaya itu berhasil digagalkan Sri dengan mendorong Erna hingga jatuh. Sayangnya, saat Erna terjatuh, telinganya tertusuk sebilah kayu runcing yang membuatnya mati di tempat.
Usai insiden itu, datanglah Dela yang juga berniat membunuh Sri. Namun, upaya itu digagalkan oleh Mbah Tamin. Alhasil, Dela yang masih dirasuki Sangarturih pun berhasil dikendalikan dan dibawa pulang ke gubuk.
Sri berjuang menyelamatkan Dela di Dunia Sukma
Sesampainya di gubuk, Sri dan Dela pun dimasukkan ke dalam sebuah lubang – terlihat seperti lubang kubur – yang telah digali oleh Mas Sugih (supir keluarga Mbah Karsa). Di lubang itu, Sri melakukan sebuah ritual untuk masuk ke Dunia Sukma. Itu dilakukan untuk menyelamatkan Dela.
Hanya Srilah yang memiliki kemampuan tersebut dari ratusan orang yang pernah bekerja untuk Mbah Karsa. Dengan kemampuannya, Sri bisa menuju ke Dunia Sukma, yakni ke tempat yang selalu ada dalam mimpinya.
Di sanalah jiwa Dela disekap di sebuah gubuk kecil yang ada di tengah kebun. Di sana jugalah Sri bertemu dengan Sabdo Kuntjoro, laki-laki yang kerap ada di mimpinya.
Saat berusaha menyelamatkan Dela, Sri mendapat perlawanan sengit dari Sabdo. Namun, Sri mampu mengalahkannya. Ia pun berhasil kabur dan membawa Dela pergi dari gubuk tempat di mana ia dikurung.
Di tengah pelarian, Sri dan Dela dikejar oleh Sangarturih – wujudnya seperti Kuyang – yang terlihat amat marah. Sebab, iblis jahat itu menginginkan tubuh Dela untuk jadi tempat persemayamannya. Beruntungnya, Sri dan Dela berhasil selamat dari kejaran tersebut.