Mohon tunggu...
Putra Arfian
Putra Arfian Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya Putra Arfian, Mahasiswa dari Universitas Pamulang, Prodi Ilmu Komunikasi. Saya memiliki minat di bidang komunikasi, karena saya sangat menyukai hal-hal yang berkaitan dengan komunikasi. Hobi saya adalah membaca buku, Saya lebih menyukai membaca buku Self Improvement.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Nilai Pancasila dalam Perspektif Sila, Hukum, dan Tata Negara

7 November 2024   14:38 Diperbarui: 7 November 2024   14:53 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

D. Sila Keempat dalam Tata Negara

Sila keempat menekankan prinsip demokrasi yang menjadi dasar dalam sistem ketatanegaraan Indonesia. Demokrasi di Indonesia diterapkan melalui mekanisme musyawarah dan perwakilan di berbagai lembaga negara seperti DPR, MPR, dan DPD. Pengambilan keputusan dilakukan secara demokratis dengan mempertimbangkan kepentingan rakyat.

E. Sila Kelima dalam Tata Negara

Sila kelima, Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia, menekankan keadilan sosial sebagai tujuan akhir tata negara. Kebijakan negara harus menjamin pemerataan kesempatan dan keadilan dalam distribusi sumber daya, serta melindungi hak-hak masyarakat ekonomi lemah. Dalam tata negara, sila ini tercermin dalam berbagai program kesejahteraan sosial dan kebijakan ekonomi yang berpihak pada rakyat.

"Pancasila dalam Kehidupan Sehari-Hari"

Selain dalam hukum dan tata negara, nilai-nilai Pancasila juga berperan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. Sebagai pedoman perilaku, Pancasila mendorong setiap individu untuk bertindak secara adil, saling menghargai, bekerja sama, dan memelihara persatuan. Misalnya, dalam lingkungan kerja, nilai-nilai seperti gotong royong dan keadilan sangat dihargai. Dalam masyarakat, Pancasila juga mendorong sikap toleransi antar umat beragama, suku, dan budaya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun