Konflik Suku Dayak dan Madura pada tahun 2001
Pada 2001 silam, terjadi konik antara suku di Sampit. Tragedi itu dapat dikatakan sebagai kerusuhan paling mengerikan yang pernah terjadi di  Indonesia. Penyebab konflik ini diduga akibat adanya warga Dayak yang dibantai oleh Warga Madura yang menetap di sana.Â
Versi lain mengatakan jika kedua suku saling membakar rumah dan mengakibatkan Suku Dayak yang memenuhi hampir semua wilayah Kalimantan Tengah murka.
Karena tragedi ini 500 orang dikabarkan meninggal dunia, 100 di antaranya mengalami pemenggalan kepala oleh Suku Dayak. Pemenggalan ini dilakukan oleh Suku Dayak karena mereka ingin mempertahankan wilayah yang saat itu mulai dikuasai oleh Suku Madura.
Pihak Kepolisian setempat sebenarnya sudah menangkap orang-orang yang dianggap sebagai dalang dari kerusuhan. Namun setelah ditangkap, Kantor Polisi justru dikepung oleh Suku Dayak hingga Polisi tepaksa melepaskan kembali tahanan. Konflik yang terjadi di tahun 2001 ini akhirnya berakhir setelah setahun berlangsung.
Referensi
Diniari, E. B. (n.d.). Sosiologi Kelas 8 | Masyarakat Multikultural Dan Karakteristiknya. Aplikasi Bimbingan Belajar Online #1 di Indonesia | Ruangguru https://www.ruangguru.com/blog/mengenal-masyarakat-multikultural-dan-karakteristiknya
Firdaus, A. M. (n.d.). Sejumlah Konflik SARA Di Indonesia, Selain Wamena. Sejumlah Konflik SARA di Indonesia, Selain Wamena - Ayo Cirebon. https://cirebon.ayoindonesia.com/explore/pr-94818681/Sejumlah-Konflik-SARA-di-Indonesia-Selain-Wamena?page=all
Masyarakat multikultural., pengertian, karakteristik, Ciri, Dan Faktor penyebab. BELAJAR ILMU SOSIAL. (n.d.). Retrieved December 24, 2021, from http://khairulazharsaragih.blogspot.com/2013/01/masyarakat-multikultural-di-indonesia.html