Mohon tunggu...
Putra WAMunthe
Putra WAMunthe Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa IAKN Tarutung

Volley ball

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Analisis Mendalam Konsep Dasar Pendidikan: Fondasi Pembelajaran Berkualitas

19 Desember 2023   10:29 Diperbarui: 19 Desember 2023   10:32 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Teknologi juga menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas pembelajaran. Teknologi dapat membantu meningkatkan kualitas pembelajaran dengan memperkaya sumber belajar, meningkatkan interaksi antara guru dan siswa, serta memungkinkan penggunaan metode pembelajaran yang lebih beragam.

Penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan teknologi untuk pembelajaran dapat meningkatkan motivasi belajar siswa dan mempengaruhi kualitas belajarnya. Selain itu, teknologi juga membantu siswa memahami materi pelajaran dengan lebih baik.

Namun pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran juga mempunyai beberapa kelemahan, antara lain: Kurangnya keterampilan teknologi di kalangan guru dan siswa, kurangnya akses terhadap teknologi, dan kurangnya dukungan dari sekolah.

  • Partisipasi siswa

Partisipasi siswa dalam pembelajaran memegang peranan penting dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. Menurut Supriatna dkk (2021), di era modern saat ini, apalagi di masa pandemi seperti saat ini, partisipasi siswa dalam proses pembelajaran sangatlah penting. Siswa yang berpartisipasi aktif dalam pembelajaran memperoleh pelajaran lebih baik dibandingkan siswa yang hanya berpartisipasi pasif dalam proses pembelajaran.

Menurut Rusman dalam Susilowati & Hidayat (2021), perilaku keterlibatan siswa secara langsung dalam proses pembelajaran diharapkan dapat menimbulkan keaktifan siswa. Dengan demikian, pembelajaran aktif dapat tercermin pada aktivitas belajar siswa di kelas pada saat pembelajaran berlangsung. Siswa pada hakikatnya adalah individu yang aktif, kreatif dan dinamis yang memiliki potensi dan kemampuan untuk mengembangkan dirinya. Partisipasi aktif siswa memberikan dampak positif tidak hanya pada proses berpikirnya tetapi juga pada perkembangan emosi dan emosinya.

  • Dukungan orang tua dan keluarga

Dalam bidang pendidikan, dukungan orang tua dan keluarga sangatlah penting guna meningkatkan kualitas belajar anak. Orang tua dapat meningkatkan kualitas belajar anaknya dengan terlibat aktif dalam proses pembelajaran, antara lain: Dengan membantu anak dalam mengerjakan tugasnya, memotivasinya, dan memberikan dukungan emosional. Selain itu, orang tua juga dapat meningkatkan kualitas belajar anak dengan memperhatikan kesehatan dan kebutuhan anak, termasuk memberikan makanan yang sehat, bergizi, dan memastikan istirahat yang cukup.

Menurut[Kemendikbudristek](https://paudpedia.kemdikbud.go.id/uploads/pdfs/TINY_20221121_114808.pdf), orang tua adalah guru dan panutan paling penting bagi anak-anaknya. Di masa pandemi ini, peran orang tua dalam tumbuh kembang anak menjadi semakin penting dan kritis. Orang tua dapat mendukung proses belajar anaknya di rumah dan membangun kemitraan dengan lembaga pendidikan. Selain itu, ketika guru dan orang tua bekerja sama, mereka dapat bertukar informasi tentang perkembangan dan perilaku akademik siswa, sehingga mengarah pada pembelajaran yang lebih mendalam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun