Aku membalas pelukanmu, mendaratkan kecupanku di keningmu, dan berjanji tak akan membiarkan rindu bermain-main kembali dengan kita.
Kini rindu sudah selesai bertugas. Waktunya ia untuk pamit pulang. Aku memberinya uang yang cukup banyak, khawatir dalam perjalanan pulangnya, ia kehabisan uang dan memutuskan kembali pada kami. Semoga saja itu tak benar-benar terjadi, karena rindu sudah benar-benar kedaluwarsa.
***
Cerpen ini kami buat untuk mencumbui rindu, Desol, Lilik, Putri.
Oktober 2018
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H