“Iya Mbak.” jawab Arlita malu-malu.
“Nah, itu udah dijawab sama Arlita kan sayang?”
“Oke sekarang giliran aku yang mau jelasin sesuatu.” Fadlan tiba-tiba membuka suaranya kembali. “Althaf, Arlita, sebenarnya antara aku dan Za, hhmm, kami juga pernah punya hubungan khusus..”
Kini wajah Althaf dan Arlita yang terlihat bingung. “Kalian berdua mantan?” celetuk keduanya kompak.
Wajahku memerah, begitu juga Fadlan, hanya saja ia terlihat lebih lega.
“Kenapa nggak bilang dari tadi Za?”
“Aku takut kamu marah Mas.”
Dan suasana menjadi riuh, tak tegang seperti sebelumnya. Kami berempat, bertemu dengan cara tak terduga. Kami berempat seperti sudah saling mengenal satu sama lainnya. Dan kami terlibat dalam sebuah reuni, reuni mantan.
Diikutsertakan dalam Event Fiksi Kuliner, Fiksiana Community