Mohon tunggu...
Putri Apriani
Putri Apriani Mohon Tunggu... Freelancer - Fiksianer yang Hobi Makan

@poetri_apriani | poetriapriani.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

[Fiksi Kuliner] Terselip Kenangan Antara Jubung dan Ayas

6 Juni 2016   03:34 Diperbarui: 6 Juni 2016   11:54 390
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jenang Jubung (dokpri)

"Enak Mas, jangan lupa bungkus yang banyak ya?" kataku sambil mengedipkan mata.

**

Pagi yang cerah di kota Gresik, aku dan suamiku menyempatkan sarapan di sekitar hotel. Tentunya menyantap nasi krawu yang sudah lama diidamkan Althaf.

"Udah lama nggak makan nasi krawu, rasanya uenaaaakk banget." ujar suamiku dengan mulut yang penuh. Ia tampak begitu lucu sehingga membuatku tertawa dan mengucapkan..

"Sama dong Mas."

Ups, aku keceplosan!

"Maksudnya?" wajah suamiku nampak kebingungan.

"Ya, maksud aku, menurutku nasi krawu ini emang enak banget, sama kan?" ungkapku sambil menghela napas.

Sesaat kemudian, kami tertawa bersama, menghabiskan nasi krawu yang tinggal beberapa sendok saja, kemudian bergegas ke sebuah tempat, bertemu dengan klien sekaligus teman lama Althaf, sesuai dengan janji mereka sejak kemarin.

Kami melangkah ke sebuah cafe, langkah kaki kami kompak menuju meja nomor 10, ternyata sudah ada seseorang yang sedang duduk di sana.  Samar sosok lelaki itu seperti pernah kukenal, sayang wajahnya menghadap ke arah yang berlawanan dengan kami. Hingga akhirnya kami sampai di meja nomor 10, dan suamiku memperkenalkan temannya padaku.

“Sayang, kenalin nih teman lamaku, namanya Fadlan.”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun