Mohon tunggu...
Putri Apriani
Putri Apriani Mohon Tunggu... Freelancer - Fiksianer yang Hobi Makan

@poetri_apriani | poetriapriani.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

[FOTO] 'Keliling Indonesia' di Festival Kuliner Nusantara 2016

20 April 2016   15:42 Diperbarui: 20 April 2016   15:51 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="Bir Pletok Betawi (dokpri)"]

[/caption] 

Walau namanya Bir, tapi minuman ini sama sekali tidak mengandung alkohol. Dibuat dari ramuan jahe, daun pandan wangi, serai dan kayu secang yang memberikan warna merah bila diseduh dengan air panas.

[caption caption="Timlo Solo (dokpri)"]

[/caption]

Timlo Solo (sop dengan isi sosis (risol) ayam, telur cokelat, ati ampela, bihun dan jamur).

[caption caption="Tengkleng Solo (dokpri)"]

[/caption]

Berisi daging atau jeroan atau tulang kambing dengan kuah berwarna kuning yang rasa rempah-rempahnya cukup kuat. Disajikan dengan mangkuk yang terbuat dari batok kelapa, menambah cita rasa semakin kuat.

[caption caption="Bir Jawa (dokpri)"]

[/caption]Sama halnya dengan Bir Pletok khas Betawi, Bir Jawa ini juga 100% tidak mengandung alkohol. Komposisinya pun hampir sama, seperti jahe, kayu secang, daun pandan dan daun serai, bunga cengkeh, kapulaga, jeruk nipis, gula pasir atau gula batu.

[caption caption="Tauto Pekalongan (dokpri)"]

[/caption]Saya baru pertama kali mencoba bahkan mendengarnya. Tauto merupakan soto khas Pekalongan yang memiliki rasa asam, berbeda dengan jenis soto lainnya. Berbahan dasar daging sapi, tauco, jahe, serai, dan bumbu rempah lainnya. 

[caption caption="Booth Jawa Timur yang didominasi dengan makanan tradisional khas Gresik (dokpri)"]

[/caption]

[caption caption="Pudak (dokpri)"]

[/caption]

Pudak khas Gresik terbuat dari tepung beras, gula putih/merah, dan santan, kemudian dibungkus dengan pelepah daun pinang. Pudak akan bertahan lama bila digantung (seperti terlihat di gambar).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun