Mohon tunggu...
Putri Apriani
Putri Apriani Mohon Tunggu... Freelancer - Fiksianer yang Hobi Makan

@poetri_apriani | poetriapriani.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

[100Puisi] Perempuan Renta Pencumbu Pagi

22 Februari 2016   10:22 Diperbarui: 22 Februari 2016   14:05 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Karena segala telah diatur oleh Sang Maha Pemberi

 

Mengembara hidup seorang diri

Memikul beban demi beban yang tak dapat ditanggali

Air mata tak dapat dipungkiri

Adalah teman setia yang selalu menemani

 

Baca juga :

1. [100Puisi] Menggenggam Hina

2. [100Puisi] Dalam Sebungkus Pecel 

Sumber Ilustrasi : dokumentasi pribadi (seorang nenek berjalan di tepi sawah, Klaten, Jawa Tengah)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun