Mohon tunggu...
Putri Apriani
Putri Apriani Mohon Tunggu... Freelancer - Fiksianer yang Hobi Makan

@poetri_apriani | poetriapriani.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Dua Bocah yang Bertarung dengan Matahari

14 Januari 2016   13:18 Diperbarui: 14 Januari 2016   14:56 280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

“Nggak mungkin, kita kan harus setor juga ke Ayah.”

Gani mengangguk, lalu menundukkan kepalanya.

“Kak, itu apa?”

“Mana?”

Ridwan mengambil sebuah dompet berwarna merah yang berisi puluhan uang ratusan ribu. Tangannya gemetar. Dalam hatinya berkecamuk, apakah harus ia gunakan uang dalam dompet tersebut untuk membeli dua gelas es buah? Dan juga mengambil beberapa lembar uang untuk ia setorkan pada Ayahnya?

“Kak……”

“Eh, ehhm.. Iya..”

“Gimana?”

“Gimana apanya?”

“Dompet itu..” Ucap Gani sambil menunjuk dompet merah yang masih berada dalam genggaman Ridwan.

“Kita harus cari siapa pemilik dompet ini.”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun