Mohon tunggu...
Putri Apriani
Putri Apriani Mohon Tunggu... Freelancer - Fiksianer yang Hobi Makan

@poetri_apriani | poetriapriani.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

[Fikber] Hujan dan Cemburu

18 November 2015   08:37 Diperbarui: 18 November 2015   14:20 461
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

“Kau pernah mencintai seseorang, Anna?” Mata Nina tajam mengarah padaku. 

Aku mengangguk. 

“Lalu bagaimana bila orang yang kau cintai justru mencintai orang lain?” 

Aku mengangkat bahu, “tak tahu.” 

“Aku begitu mencintai lelaki ini, tapi hatinya telah ia berikan untuk seorang wanita.” Ujar Nina sambil menunjukkan sebuah foto seorang lelaki. 

Foto itu? Ran? Nina mencintai Ran? 

“Aku benci Rheinara!” Lanjut Nina. “Ia mendapatkan semuanya, cinta Nugie, cinta Ran. Padahal Ran tahu, bahwa Rhein milik Nugie. Sialan!” 

Aku tercekat, tubuhku keringat dingin. Aku tak tahu, bahkan tak pernah menyangka bila Nina mencintai Ran. 

“Aku pernah meminta Ran untuk mengembalikan Rhein pada Gie, tapi Ran hanya menatapku penuh dengan keheranan. Aku sesak, aku menangis kala itu.” 

Menurut Nina, sewaktu itu Ran mendesak Nina untuk memberikan alamat Nugie untuknya. Nina curiga pada Ran yang sebegitu rela melakukan apapun demi Rheinara – demi aku. Ia cemburu padaku! Bahkan ia meminta dengan sangat ‘berjanjilah kau akan mengembalikan Rhein pada Nugie, Ran. Berjanjilah!’ 

Aku kehabisan kata-kata, hanya mampu mengusap punggung Nina dengan tangan lemahku. Aku lemas, tak tahu harus berbuat apa. Mengapa semua jadi begini?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun