Mohon tunggu...
Putri Apriani
Putri Apriani Mohon Tunggu... Freelancer - Fiksianer yang Hobi Makan

@poetri_apriani | poetriapriani.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ada Kalanya Mendung Tak Inginkan Hujan

19 November 2014   19:32 Diperbarui: 17 Juni 2015   17:24 1616
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada kalanya mendung ingin terlihat gagah

Membusungkan dada

Tanpa ada satu titik hujan pun yang menetes dari matanya
.

Ada kalanya mendung hanya inginkan angin menyisakan sebuah senyum

Lantas menyapu goresan kelam yang masih tertinggal

.

Ada kalanya mendung inginkan payung memeluknya

Bukan hanya sekedar melihatnya

Kemudian berlalu pergi memeluk hujan

.

Ada kalanya mendung juga iri pada pelangi

Yang selalu datang dengan segala keceriaannya

Memberi kehangatan selepas hujan reda

Membungkam tangis yang hendak pecahkan pagi

.

Bahkan, ada kalanya mendung tak inginkan hujan

.

Ada kalanya sesuatu yang gelap ingin menjadi terang.

Memberikan cahayanya walau hanya secercah.

Walau hanya sebesar garis yang memenuhi telapak tanganmu.

Gelap juga ingin punya arti

Walau tak mampu kalahkan terang

--oOo--

Sumber Ilustrasi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun