Kini warna mentari terlihat lebih samar
Dan takdir rupanya tak lagi dapat ditukar
– seharusnya bisa tegar
Ada satu amarah yang terhempas
Seakan nafsu setan terasa sudah di luar batas
Ada pula ribuan tangis yang menetas
Seakan satu-persatu kepingan luka terlepas
Dikala hujan semakin deras
Air mata lantas sirna, membias
– menyisakan cemas
Ketika luka telah selesai dikemas
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!