Mohon tunggu...
Puti Kanaya Larasati
Puti Kanaya Larasati Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Selain gemar bernyanyi dan membaca, aku juga menyukai musik dan NCT.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Merawat Anak Kucing

1 November 2023   19:03 Diperbarui: 1 November 2023   19:06 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

 Hingga suatu hari Pussy memilih untuk menyerah. Aku menangis sepanjang hari sebab hari-hari terakhir bersama tidak kugunakan sebaik mungkin. Aku disibukkan dengan kegiatan les yang menyita waktuku setiap hari.

"Lu, Pussy udah ga ada. Pas mau kasih makan aku megang badan dia dan udah terasa dingin. Aku ga tega" isakku dipesan video yang kukirim padanya.

 

 Aku mengabari Lulu lewat applikasi Whatsapp. Lulu terlihat sangat sedih. Aku tetap mencoba menghiburnya walau saat itu emosi kami sama-sama tidak stabil.

 Pada sore harinya, aku mengubur Pussy tepat di depan rumahku. Aku sudah membungkus tubuhnya dengan kain putih. Hari hujan kala itu membuat hatiku semakin larut dalam kesedihan.

 Walau waktu kami saat menjaga Pussy hanya sebentar, tapi hari-hari tersebut merupakan pengalaman yang sangat berkesan di dalam hatiku dan Lulu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun