Mohon tunggu...
Purwanto
Purwanto Mohon Tunggu... Dosen - Data Diri

Purwanto, Owner Ranyono Multimedia - Dosen STT Efata Salatiga - Ketua Umum Badan Kerjasama Gereja-Gereja Salatiga - BKGS Filosofi hidup KOLOSE 3 : 23

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Belajar Rendah Hati

17 September 2020   13:07 Diperbarui: 17 September 2020   13:13 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

BAGIAN KETIGA : MANFAAT KERENDAHAN HATI

Pertanyaan berikutnya adalah, mengapa kita harus rendah hati? Rupanya banyak manfaat dari sikap kerendahan itu, misalnya :

Allah meninggikan kita. Mari sejenak kita baca Filipi 2 : 9) : "Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia j  dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama, k  

Saudaraku sekalian, buah dari ketaatan tanpa batas, kerendahan hati dengan mengosongkan dirinya,  penghargaan kepada orang lain adalah kemuliaan tiada batas.  Ayat di atas menjelaskan kepada kita bahwa dampak dari sikap hidup Yesus yang sudah merendahkan hati tanpa batas akhirnya mendapat kemuliaan tanpa batas juga. Dikatakan oleh Kitab Suci Allah akan meninggikan Yesus, Allah memberikan nama di atas segala dan membuat isi dunia ini memuliakan Tuhan. Hal ini tentu tidak akan berlaku bila tidak dimulai dari kerendahan hati.  Itu sebabnya saudaraku sekalian, mari tak segan-segan nya merendahkan hati tanpa batas maka dengan demikian Tuhan akan  memberikan hal yang indah untuk kita sekalian.

Memberi pengaruh pada orang lain. Filipi 2 :10 berkata : supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut l  segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi.  Rupanya manfaat dari kerendahan hati bukan saja untuk diri sendiri namun sekaligus berpengaruh kepada orang lain. Dalam arti ada orang lain akhirnya turut merendahkan hatinya. Pernyataan ayat 10, 11, dan 12 menggambarkan betapa pengaruh dari Yesus itu luar biasa. Akan ada banyak orang yang mengagungkan Yesus. Konsep mengagungkan merupakan perwujudan riil bahwa orang-orang itu bisa merendahkan hati.  

Saudaraku sekalian, mari kita tak temu-jemu  untuk belajar rendah hati sampai akhirnya menjadi model bagi orang lain supaya mereka juga bisa merendahkan hati sebagaimana kita sudah merendahkan hati bukan saja merendahkan hati biasa tetapi merendahkan hati tanpa batas. Mari di mana pun berada, baik di rumah, di gereja dan di tengah- tengah masyarakat kita terus belajar merendahkan hati sehingga kehidupan kita menjadi teladan bagi orang-orang di sekeliling kita juga melakukan hal yang sama.

Orang akan lebih mudah keteladanan dari pada sekedar perkataan, orang akan melihat bukti dari pada sekedar teori, maka kerendahan hati kita menjadi penting sebab dengan demikian memiliki potensi membawa orang lain juga melakukan hal yang sama. Ini yang dimaksud kehidupan  yang membawa pengaruh terhadap orang lain.

Ketiga : hal menarik lainnya adalah sebuah janji : KEKAYAAN, KEHORMATAN, KEHIDUPAN. Amsal 22 : 4 mengatakan : "Ganjaran kerendahan hati dan takut akan Tuhan adalah kekayaan, kehormatan dan kehidupan.  Tiga perkara yang disebutkan oleh Amsal 22 ayat 4 itu saya kira akan menjadi hal yang dicari oleh banyak orang. Mengapa ada banyak orang bekerja keras, ingin mencari pekerjaan, ingin  menciptakan pekerjaan, ingin menjadi PNS, TNI, POLRI dan sebagainya, karana ada hal mendasar yang dituju yakni agar menjadi "kaya".

Selanjutnya mengapa banyak orang mengejar kekayaan, mengejar kedudukan, kekuasaan? Karena mereka berharap dihormati oleh orang lain, dihargai dan disegani oleh orang lain. Mengapa banyak orang berlomba-lomba berbuat baik, berlomba-lomba hidup sholeh, berlomba-lomba mendekat pada Tuhan? Karena mereka berharap pada akhirnya memiliki kehidupan bukan saja kehidupan secara jasmani di dunia saja namun kelak ketika Tuhan sudah memanggil berharap ada kehidupan kekal di surga.

Saudaraku sekalian, rupanya ketiga hal tersebut akan menjadi bagian dalam kehidupan kita ketika kita sudah menjalani prinsip rendah hati dan takut Tuhan. Inilah formulasi kehidupan ketika kita mengikut Tuhan. Maka menjadi penting hidup dengan mengutamakan rendah hati, sebab hal ini akan memberikan kontribusi bagi pencapaian tujuan hidup dalam konteks KEKAYAAN, KEHORMATAN DAN KEHIDUPAN.

Akhirnya marilah kita terus belajar rendah hati, kiranya Tuhan menolong kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun