Mohon tunggu...
Saskia Ubaidi
Saskia Ubaidi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pustaka Aristoteles

Saya menulis analisis pribadi mengenai situasional current affair, isu-isu politik, sosial, dan ekonomi di Indonesia dengan tujuan membangkitkan kesadaran masyarakat akan pentingnya partisipasi aktif , berfikir kritis dan mengambil peran dalam menciptakan masa depan yang lebih baik untuk Indonesia. Melalui tulisan saya, saya berharap dapat berkontribusi pada kebangkitan Indonesia, yang saya sebut sebagai "Indonesia Renaissance."

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Era Digital, Privasi dan Mitos

10 Juli 2024   20:41 Diperbarui: 20 Juli 2024   10:00 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pustaka Aristoteles

Masalah Kedaulatan Digital di Indonesia: Judi Online, Pinjaman Online, dan Kebocoran Data

Di era transformasi digital, Indonesia menghadapi tantangan unik yang mengancam kedaulatan digitalnya. Di antara tantangan tersebut, judi online, pinjaman online, dan kebocoran data menonjol sebagai masalah mendesak, masing-masing dengan komplikasi dan dampak sosialnya sendiri.

Judi Online: Arena Bermain Digital yang Keluar Jalur

Dalam luasnya dunia internet, di mana kita bisa menemukan apa saja mulai dari sumber daya pendidikan hingga video kucing, Indonesia juga melihat lonjakan dalam judi online. Seolah-olah dunia digital telah berubah menjadi arenabermain raksasa di mana penggemar judi bisa mencoba keberuntungan mereka tanpa harus meninggalkan rumah.

Akses Mudah, Konsekuensi Berat: Dengan hanya beberapa klik, siapa pun bisa memasuki dunia judi online. Daya tarik uang mudah dan kemenangan instan telah memikat banyak orang, hanya untuk meninggalkan mereka dalam kehancuran finansial. Ini bukan gelanggang mencari keuntungan financial, tetapi di sini semua orang akhirnya kalah, ludes secara financial.

Regulasi Seperti Bermain Whack-a-Mole."Whack-a-Mole" adalah permainan arcade klasik di mana pemain menggunakan sebuah palu untuk memukul boneka atau figur binatang yang muncul dari lubang-lubang pada papan permainan. Tujuan dari permainan ini adalah untuk memukul secepat mungkin setiap kali boneka tersebut muncul sebelum mereka menghilang kembali ke dalam lubang.

Selain dalam konteks permainan, istilah "whack-a-mole" juga digunakan secara metafora untuk menggambarkan situasi di mana seseorang harus menangani masalah yang muncul secara terus-menerus dan acak, yang sering kali muncul kembali setelah diselesaikan, mirip dengan cara boneka dalam permainan yang terus muncul kembali setelah dipukul.

Otoritas memainkan permainan tak berujung mencoba menutup situs judi yang muncul lebih cepat daripada yang bisa dihilangkan. Ini adalah permainan di mana "rumah" selalu menang, dan dalam hal ini, rumah adalah server di negara jauh.

Pinjaman Online: Rentenir Digital

Sejalan dengan kegilaan judi adalah meningkatnya layanan pinjaman online. Rentenir digital ini menjanjikan uang cepat hanya dengan ponsel dan koneksi internet. Namun, realitasnya jauh dari gambaran indah yang dilukiskan dalam iklan mereka.

Ada Janji dan ada Jebakan: Daya tarik pinjaman cepat dan mudah tak tertahankan, terutama bagi mereka yang sangat membutuhkan uang. Tetapi pinjaman ini datang dengan bunga yang sangat tinggi dan biaya tersembunyi, mengubah pinjaman kecil menjadi gunung hutang. Ketika peminjam gagal membayar, pelecehan dimulai. Taktik penagihan agresif menyerbu kehidupan digital mereka, dengan panggilan, pesan, dan bahkan ancaman. Ini adalah penagihan hutang untuk era digital, di mana privasi menjadi kemewahan yang jarang dimiliki.
 
Kebocoran Data: Kotak Pandora Digital

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun