Mohon tunggu...
Puspo Lolailik Suprapto
Puspo Lolailik Suprapto Mohon Tunggu... Lainnya - Esais/Bookstagrammer

Nulis apa saja :)

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Perang di Gaza Belum Usai, Hanya Terhenti Sementara

17 Januari 2025   08:48 Diperbarui: 17 Januari 2025   08:57 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perang di Gaza Belum Usai, Hanya Terhenti Sementara (CNBC.com)

Orang-orang di Gaza mulai sadar bahwa Hamas tidak peduli dengan kehidupan mereka. 

Selama ini, Hamas lebih mementingkan perang dan ideologi mereka daripada memperbaiki kehidupan rakyat. 

Akibatnya, Gaza terus miskin, terisolasi, dan mengalami krisis kemanusiaan yang parah.

Karena itu, Hamas sekarang mencari "Kemenangan Kecil," seperti meminta pembebasan tahanan mereka yang dihukum berat.

Sejak perang ini dimulai, kerugian besar terjadi di kedua sisi. 

Di Israel, lebih dari 1.200 orang tewas dalam sehari, sebagian besar warga sipil. Ini menjadi luka mendalam bagi negara itu. 

Di Gaza, ribuan orang Palestina meninggal, terluka, dan kehilangan rumah. 

Trauma yang mereka alami mungkin akan dirasakan oleh generasi mendatang.

Masalah lainnya adalah banyak tahanan Palestina yang dipenjara tanpa pengadilan. Mereka jelas perlu dibela. 

Tetapi, keputusan untuk membebaskan pemimpin Hamas seperti Yahya Sinwar, yang sebelumnya dibebaskan pada 2011 dan kini memimpin perang ini, juga membuat banyak orang khawatir.

Hamas bisa bertahan karena mereka mendapat dukungan dari kelompok pro-Palestina di negara Barat. Sayangnya, banyak yang salah paham. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun