Mohon tunggu...
Puspo Lolailik Suprapto
Puspo Lolailik Suprapto Mohon Tunggu... Lainnya - Esais/Bookstagrammer

Nulis apa saja :)

Selanjutnya

Tutup

Book

Menciptakan Sejarah, dari Perspektif Kolonial ke Pandangan Lokal dalam Penulisan Sejarah Indonesia

1 September 2024   13:53 Diperbarui: 1 September 2024   13:55 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Buku ini, hasil kerja sama antara Departemen Sejarah UGM dan KITLV Belanda, memilih untuk fokus pada perspektif dan dinamika lokal. 

Dengan pendekatan ini, buku ini menyoroti tiga hal penting dalam memahami dan menjelaskan lima tahun revolusi Indonesia, yang menjadi kekuatan utama dari karya ini.

Pertama, buku ini memberikan kesempatan untuk memahami lebih banyak tentang aspek-aspek selain perang. 

Ia tidak hanya membahas konflik dan peperangan, tetapi juga situasi di kota-kota di Jawa dan luar Jawa selama revolusi. 

Selain itu, buku ini mengangkat berbagai sosok dan peran, tidak hanya tentara, tetapi juga pedagang, seniman, jurnalis, pemuda, dan perempuan.

Kedua, buku ini menantang pandangan politik militer yang menyederhanakan revolusi hanya sebagai perang antara tentara Indonesia dan penjajah. 

Pendekatan ini sering mengabaikan kenyataan kompleks selama revolusi dan hubungan antara revolusi dan masyarakat.

Ketiga, buku ini memberi kesempatan bagi peneliti Belanda untuk menyelidiki dan memahami sikap leluhur mereka terhadap Indonesia. 

Pemahaman ini nantinya akan membantu mereka dalam menulis ulang sejarah pra-kemerdekaan Indonesia dari perspektif yang lebih empatik dan simpatik.

Data Identitas Buku 

Judul buku: Dunia Revolusi: Perspektif dan Dinamika Lokal pada Masa Perang Kemerdekaan Indonesia, 1945--1949

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun