Salah satu faktor penyebab pengangguran adalah laju pertumbuhan penduduk di negara berkembang lebih tinggi dibandingkan negara maju, di samping kemampuan negara maju untuk menyediakan kesempatan kerja bagi warganya. Pengangguran akan muncul karena ketidakseimbangan antara pertumbuhan penduduk yang cepat dan kemampuan perekonomian untuk menyediakan lapangan kerja.
b. Laju investasi produktif yang rendah
Salah satu alasan mengapa masyarakat tidak memiliki banyak kesempatan kerja adalah rendahnya investasi di negara-negara berkembang. Meskipun ada banyak sumber daya alam, kapasitas produksi dan sumber daya yang ada belum dimanfaatkan sepenuhnya, yang mengakibatkan tingkat pengangguran.
c. Melemahnya siklus bisnis
Nilai pasar barang dan jasa yang dihasilkan selama satu tahun, yang dikenal sebagai GNP rill, adalah method terbaik untuk mengetahui siklus bisnis. Jumlah pengangguran sangat rendah di lingkungan ini karena kebutuhan akan pekerjaan sangat tinggi saat bisnis berkembang. Setelah kondisi puncak, siklus bisnis mengalami kelesuan dan pada saat kondisi kelesuan (trough), permintaan tenaga kerja sangat rendah, yang mengakibatkan pengangguran dan pekerja yang ada kehilangan pekerjaan. Selama kelesuan siklus bisnis, jenis pengangguran ini bersifat sementara.
d. Kualitas pendidikan masyarakat yang rendah
Tidak mampu memanfaatkan kesempatan kerja yang tersedia dapat menyebabkan pengangguran. Tidak dapat memanfaatkan peluang pekerjaan karena beberapa alasan. Salah satunya adalah keahlian yang diperlukan tidak sebanding dengan keahlian tenaga kerja yang tersedia. penyebab kurangnya keahlian pekerja adalah rendahnya kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mengatasi pengangguran, pendidikan harus ditingkatkan, baik formal maupun non-formal.
e. Strategi industri yang labor saving
Kemajuan teknologi meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan jumlah output yang dapat dihasilkan. Penggunaan modal intensif dan penghematan tenaga kerja dalam proses produksi adalah kombinasi dari kemajuan teknologi dan pengangguran.
f. Upaya pemerintah untuk meningkatkan kemampuan softskill budaya malas masih belum cukup.
g. Banyak lapangan pekerjaan di kota dan kurangnya perataan lapangan pekerjaan