APA ITU PENGANGGURAN ?
Â
1. Definisi Pengangguran
Pengangguran adalah salah satu masalah yang selalu sulit untuk diselesaikan bagi setiap negara. Hal ini disebabkan oleh peningkatan penduduk setiap tahunnya, yang akan menghasilkan peningkatan jumlah pencari kerja dan pekerja. Pekerja dianggap menganggur jika mereka tidak dapat mendapatkan pekerjaan.
Pengangguran (Unemployment) adalah masalah yang selalu dihadapi setiap negara, tidak hanya oleh negara-negara sedang berkembang (Develoved Contries), namun juga oleh negara-negara yang sudah maju (Developing Countries). Definisikan pengangguran adalah suatu keadaan dimana seseorang yang tergolong dalam kategori angkatan kerja (Labor Force) tidak memiliki pekerjaan dan secara aktif sedang mencari pekerjaan. Dengan kata lain, pengangguran adalah keadaan di mana seseorang tidak memiliki peluang untuk mendapatkan pekerjaan.
2. Jenis-jenis Pengangguran
Ada dua metode untuk mengkategorikan berbagai jenis pengangguran yaitu berdasarkan adanya penyebab pengangguran dan berdasarkan cirinya
a. Bedasarkan penyebab pengangguran
- Pengangguran friksional atau normal
Alasan mengapa orang menganggur bukanlah karena mereka tidak dapat menemukan pekerjaan, melainkan karena mereka mencari pekerjaan lain yang lebih baik.
- Pengangguran siklikal
Kemorosotan kegiatan ekonomi atau pertumbuhan ekonomi yang sangat lambat menyebabkan pengangguran.
- Pengangguran struktural
Struktur atau komposisi ekonomi berubah.
- Pengangguran teknologi
Penggantian mesin dan bahan kimia untuk tenaga kerja manusia juga dapat menyebabkan pengangguran karena kemajuan teknologi.
b. Berdasarkan ciri pengangguran
- Pengangguran terbuka
Menambahnya lowongan kerja yang minim dari pertambahan tenaga kerja inilah yang menyebabkan terjadinya pengangguran ini.
- Pengangguran tersembunyi
Pengangguran ini adalah pekerja yang tidak bekerja dengan optimal karena alasan tertentu.
- Pengangguran musiman
Contohnya pada pertanian dan perikanan. Saat musim hujan, nelayan tidak dapat melakukan pekerjaan dan terpaksa menganggur. Saat musim tanam, para petani sibuk, setelah itu mereka akan menganggur menunggu padi siap dipanen.
- Setengah menganggur
Orang-orang yang kurang dimanfaatkan dalam pekerjaan, dilihat dari segi jam kerja, produktivitas kerja dan pendapatan.
3. Cara Menghitung Tingkat Pengangguran
Tingkat pengangguran adalah perbandingan antara jumlah angkatan menganggur dengan angkatan kerja keseluruhan. Dengan membagi jumlah penganggguran dengan jumlah angkatan kerja, kita dapat mengetahui tingkat pengangguran sebuah wilayah.
Tingkat Pengangguran= Jumlah Pengangguran/Jumlah Angkatan Kerja x100
4. Penyebab Pengangguran
a. Peningkatan jumlah penduduk yang tinggi
Salah satu faktor penyebab pengangguran adalah laju pertumbuhan penduduk di negara berkembang lebih tinggi dibandingkan negara maju, di samping kemampuan negara maju untuk menyediakan kesempatan kerja bagi warganya. Pengangguran akan muncul karena ketidakseimbangan antara pertumbuhan penduduk yang cepat dan kemampuan perekonomian untuk menyediakan lapangan kerja.
b. Laju investasi produktif yang rendah
Salah satu alasan mengapa masyarakat tidak memiliki banyak kesempatan kerja adalah rendahnya investasi di negara-negara berkembang. Meskipun ada banyak sumber daya alam, kapasitas produksi dan sumber daya yang ada belum dimanfaatkan sepenuhnya, yang mengakibatkan tingkat pengangguran.
c. Melemahnya siklus bisnis
Nilai pasar barang dan jasa yang dihasilkan selama satu tahun, yang dikenal sebagai GNP rill, adalah method terbaik untuk mengetahui siklus bisnis. Jumlah pengangguran sangat rendah di lingkungan ini karena kebutuhan akan pekerjaan sangat tinggi saat bisnis berkembang. Setelah kondisi puncak, siklus bisnis mengalami kelesuan dan pada saat kondisi kelesuan (trough), permintaan tenaga kerja sangat rendah, yang mengakibatkan pengangguran dan pekerja yang ada kehilangan pekerjaan. Selama kelesuan siklus bisnis, jenis pengangguran ini bersifat sementara.
d. Kualitas pendidikan masyarakat yang rendah
Tidak mampu memanfaatkan kesempatan kerja yang tersedia dapat menyebabkan pengangguran. Tidak dapat memanfaatkan peluang pekerjaan karena beberapa alasan. Salah satunya adalah keahlian yang diperlukan tidak sebanding dengan keahlian tenaga kerja yang tersedia. penyebab kurangnya keahlian pekerja adalah rendahnya kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mengatasi pengangguran, pendidikan harus ditingkatkan, baik formal maupun non-formal.
e. Strategi industri yang labor saving
Kemajuan teknologi meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan jumlah output yang dapat dihasilkan. Penggunaan modal intensif dan penghematan tenaga kerja dalam proses produksi adalah kombinasi dari kemajuan teknologi dan pengangguran.
f. Upaya pemerintah untuk meningkatkan kemampuan softskill budaya malas masih belum cukup.
g. Banyak lapangan pekerjaan di kota dan kurangnya perataan lapangan pekerjaan
h. Kurangnya informasi, pencari kerja tidak dapat menemukan informasi tentang perusahaan yang kekurangan karyawan.
5. Dampak Pengangguran
Dampak pengangguran terhadap perekonomian dan masyarakat
a. Pengangguran terhadap perekonomian
Dampak buruk pengangguran terhadap perekonomian sebagai berikut:
- Menurunnya pendapatan perkapita
- Peningkatan pengeluaran sosial yang harus ditanggung oleh pemerintah
- Menurunnya pendapatan pemerintah dari pajak
- Dapat meningkatkan jumlah hutang negara
b. Pengangguran terhadap masyarakat
Pengangguran tidak hanya berdampak buruk pada ekonomi, tetapi juga berdampak buruk pada masyarakat dan individu secara keseluruhan, dengan dampak berikut:
- Pengangguran merupakan beban psikologis dan psikis
- Pengangguran menyebabkan hilangnya atau kurangnya keterampilan yang diperlukan untuk pekerjaan tertentu. Keterampilan ini bisa dipertahankan jika keterampilan itu digunakan dalam pekerjaan.
- Ketidakstabilan sosial dan politik dapat disebabkan oleh pengangguran.
6. Strategi Mengatasi Pengangguran
Berikut ini adalah beberapa cara untuk mengatasi pengangguran:
a. Pemerintah harus bekerja sama dengan bisnis. Ini disebabkan oleh fakta bahwa swasta memiliki dana yang diperlukan untuk menggerakkan investasi. Ketika investor memiliki kepastian "keamanan" atas dana yang mereka investasikan, investasi terjadi. Oleh karena itu, pemerintah harus mampu menciptakan lingkungan investasi yang mendukung usaha.
b. Pemerintah memperbaiki sektor pendidikan untuk menghentikan peningkatan pengangguran. Karena ketidaksesuaian antara dunia pendidikan dan dunia kerja, lebih sedikit orang yang terdidik masuk ke pasar kerja. Untuk mencapai penyerapan yang lebih cepat di pasar kerja, pekerja membutuhkan keterampilan tambahan. Keterampilan tambahan termasuk keterampilan yang bersifat aplikatif, yang diperlukan di tempat kerja.
c. Meningkatkan keinginan masyarakat untuk berwiraswasta di bidang-bidang yang memiliki prospek pertumbuhan. Semangat kewiraswastaan akan mendorong pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan dengan menciptakan lebih banyak kesempatan kerja.
d. Mengurangi pertumbuhan penduduk yang berlebihan karena pertumbuhan penduduk yang tinggi akan menyebabkan rasio ketergantungan yang lebih besar.
DAFTAR PUSTAKA
Rianda, Cut Nova. 2020. "Analisis Dampak Pengangguran Berpengaruh Terhadap Individual." AT-TASYRI' Jurnal Ilmiah Prodi Muamalah 12 (1): 17-26.
Ronaldo, Riza. 2019. "Pengaruh Inflasi dan Tingkat Pengangguran terhadap Pertumbuhan Ekonomi Makro di Indonesia." Jurnal Ekonomi 21 (2): 137-153.
Sejati, Devit Prasetyo. 2020. "Pengangguran Serta Dampaknya Terhadap Pertumbuhan Dan Pembangunan Ekonomi." AKSELERASI: Jurnal Ilmiah Nasional 2 (3): 98-105.
Suparmono. 2018. Pengantar Ekonomi Makro. Yogyakarta: UNIT PENERBIT DAN PERCETAKAN SEKOLAH TINGGI ILMU MANAJEMEN YKPN.
Syahril. 2014. "Analisis Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi Dan Kesempatan Kerja Terhadap Pengangguran Di Kabupaten Aceh Barat." Jurnal Ekonomi Dan Kebijakan Publik Indonesia 1 (2): 79-85.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H