Selesainya menikmati air dan bebatuan di pantai, diguyur air untuk membilas air pantai. Berganti tempat guyur air dan melanjutkan bercerita dimeja samping kiri kamar mandi. Melihat salah satu kulit yang terlihat belang karena teriknya matahari. Lupa dengan olesan krim yang sering dibilang sunscreen karena bahagianya melihat laut.
Waktu tak hanya digunakan untuk bersenang-senang, pengabadian foto tak lupa untuk meninggalkan kenangan tanda pernah bahagia disini. Foto berpelukan, tertawa lepas, berdiri sendiri, banyak foto yang diambil sembari menempatkan view yang cocok. Pasir putih memadukan warna yang cocok, laut biru, tebing hijau, dan pasir putih. Pantai ini memang tak dikenal banyak orang, namun kemana mereka berlibur? Apakah pantai pasir hitam? Entahlah.
Sekarang kutulis ini sesuadh kupajang foto mereka dibingkai hitam terpaku tembok. Melihat kebahagiaan yang lepas terasa ingin kesana bersama orang yang sama. Tertata rapi foto disertai foto tengah bersama sahabat terbaik meninggalkan rindu yang tak terucap. Nguyahan, pantai indah Yogyakarta meninggalkan sejuta cerita kebahagiaan yang lengkap sudah. (nade)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H