Â
Menurut konsep trilogy pendidikan yang di kemukakan oleh Ki Hajar Dewantara, guru dapat mengatasi permasalahan pendidikan karakter pada anak sekolah dasar (SD). Trilogy pendidikan tersebut berisi tiga semboyan yaitu, Ing Ngarsa Sung Tulada yang berarti di depan pendidik memberi teladan atau contoh yang baik untuk peserta didiknya, Ing Madya Mangun Karso yang berarti di tengah murid guru mampu memberikan ide atau pengaruh yang baik untuk peserta didiknya, kemudian Tut Wuri Handayani yang artinya kalau di belakang guru mampu memberikan dorongan dan arahan atau memberi pengaruh yang baik menuju hal yang baik. Sehingga di sini dapat kita pahami bahwa tugas guru bukan hanya sekedar mengajar tetapi juga mendidik siswanya.
Â
Menurut penulis penerapan atau pengaktualisasikan ajaran Ki Hajar Dewantara di era modern ini sangat berguna untuk meningkatkan karakter bangsa. Pendidikan karakter sangat penting keberadaannya karena dapat meningkatkan mutu penyelenggaraan dan hasil pendidikan di sekolah yang mengarah pada pembentukan karakter dan akhlak mulia anak sekolah dasar secara utuh dan seimbang. Perlu langkah bersama untuk mewujudkan pembentukan karakter sehingga bangsa Indonesia berubah menjadi bangsa yang berkarakter tinggi. Bila pendidikan karakter di sekolah telah mencapai keberhasilan,sebaiknya di bantu pantau atau control oleh orang tua di rumah,sehingga pembentukan karakter siswa dapat tercapai dengan maksimal.jika pendidikan karakter telah berhasil, maka akan terwujud generasi penerus bangsa yang berkarakter dan tidak di ragukan lagi masa depan bangsa Indonesia ini akan berubah menjadi lebih baik.
Â
Â
Penulis : PUSPITA WINDA ANAFRI
Â
GURU SD NEGERI 002 LOGAS,KEC.LOGAS TANAH DARAT,KAB. KUANTAN SINGINGI
Â
MAHASISWA MAGISTER PEDAGOGIK SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS LANCANG KUNING
Â
RIAU