Mohon tunggu...
Puspita Melati
Puspita Melati Mohon Tunggu... Guru - Karena Karya Kita Ada

Hai sobat kompasiana, perkenalkan saya Puspita Melati, saat ini saya sebagai pendidik di SMA N 2 Kebumen dari tahun 2015 hingga sekarang dengan mengampu mata pelajaran Seni Budaya. Berawal dari mengikuti sanggar tari di daerah sejak usia 8 tahun, saya merasa memiliki potensi diri dalam bidang seni khususnya tari, sampai pada akhirnya mengikuti berbagai event di ajang seni, hingga memilih jurusan pendidikan seni tari untuk karir ke depan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dacocan Method, Solusi Pembelajaran Membaca dan Menulis Bagi Siswa Disleksia

26 Desember 2022   08:27 Diperbarui: 26 Desember 2022   08:29 294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puspita Melati

SMA N 2 Kebumen , Puspita Melati, Kebumen, Indonesia

email : puspitamelati96@guru.sma.belajar.id

Abstrak

Kemampuan membaca dan menulis merupakan modal  dasar bagi siswa sekolah dasar dalam mempelajari seluruh aspek mata pelajaran yang diajarkan di sekolah. Bagi penderita disleksia hal tersebut menjadi hal yang sulit untuk dipelajari karena kurangnya kemampuan dalam memahami kata, angka maupun cara penulisan. Penerapan pembelajaran selama ini kepada siswa disleksia cenderung sama seperti siswa normal pada umumnya. Hal ini didasarkan   pada  ketidaktahuan guru terhadap siswa yang mengalami disleksia maupun  sulitnya  guru mengajarkan siswa penyandang disleksia. Bagi siswa disleksia sudah seharusnya memperoleh strategi pembelajaran yang berbeda dengan siswa lain, dalam pelaksanaannya memerlukan modifikasi sehingga pesan atau materi pelajaran yag disampaikan dapat diterima oleh siswa disleksia.

Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas (PTK). Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain penelitian spiral Kemmis dan Taggart. Pada penelitian ini terdapat empat tahapan yaitu perencanaan (plan), pelaksanaan tindakan (act), pengamatan (observe), dan refleksi (reflection).

Hasil dari penelitian ini menunjukan adanya peningkatan kemampuan membaca dan menulis  yang dilakukan melalui 7x pertemuan dalam pelaksanaan proses penelitian terhadap subjek penelitan. Setelah dilakukan penerapan Dacocan Method, subjek penelitian mengalami perubahan-perubahan yang cukup signifikan. Hal ini dibuktikan dengan hasil post-test yang dilakukan sejumlah dua kali dalam dua siklus. Akumulasi prosentasi kenaikan perkembangan kemampuan menulis dan membaca subjek penelitian mencapai dari pre-test hingga post-test yang terakhir adalah 45%. Sedangkan hasil ketercapaian pelaksanaan kegiatan adalah 76%.

Kata Kunci: Kemampuan membaca dan menulis, disleksia, dacocan method

1. Pendahuluan

1.1  Latar Belakang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun