Seringkali orang tua tidak memikirkan ekses dari perilaku kesehariannya, terhadap pola peniruan anak-anaknya. Apalagi anak yang sedang mencari model perilakunya. Minimal pola penyimpangan yang dilakukan 'rule-model'-nya itu akan terus menerus mendera batinnya.
Kejumawaan orang tua yang tidak terbersit, bahwa polah menyimpang itu akan bertahan bertahun dn bahkan mengcengkeram benak anak-anaknya, tak jarang menjadi pembenar, ketika anak itu bertingkah menyimpang.
Akhirnya, orang tua harus mencoba menata diri dalam berulah kesehariannya, terrutama di depan anak-anaknya. Karena ulahnya tu akan menjadi teladan. Apalagi keteladanan lebih mudah menyerep di benak anak-anak, ketimbang seribu petuah.
Dan tak perlu jengah bila orang tua yang gemar menimpang akan melahirkan anak-anak yang menyimpang pula. Sehingga ketika orang tua berulah, anak pun terengah. Minimal malu mendapat konfirmasi sesama anak-anak.
Dus, jangan bertingkah yang menyimpang para ortu, agar anak-anak tak meniru pola penyimpangan itu. Sehingga generasi muda melangkah gagah, bukannya terengah di tengah sawah hidup dan kehidupan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H