Penyakit jantung menjadi penyebab kematian tertinggi di dunia. Angka kematian akibat penyakit jantung pun cukup tinggi sekitar 45 persen dari seluruh angka kematian di Indoneisa.
Meskipun penyakit ini sering dikategorikan sebagai penyakit yang rentang dialami oleh orang tua, faktanya penyakit jantung bisa dalami oleh remaja atau dewasa muda.
Lebih dari 20 persen kasus penyakit jantung ternyata dialami oleh mereka yang berusia di bawah 40 tahun. Untuk itu, sebaiknya dilakukan pemeriksaaan dini terkait penyakit jantung.
Dikutip dari CNNIndonesia, menurut dokter spesialis jantung dan pembuluh darah Johan Winata, setiap orang patut waspada dan mulai memeriksa kesehatan jantung sedini mungkin agar dapat mencegah penyakit dan serangan jantung yang parah.
Penyakit jantung disebabkan oleh adanya penyumbatan pembuluh darah akibat penumpukan lemak. Setiap orang disarankan untuk melakukan deteksi dini dengan cara mengidentifikasi faktor yang mempercepat berkembanganya penyakit jantung.
Faktor yang dapat menyebabkan penyakit jantung sejak usia dini paling banyak dikarenakan riwayat keluarga. Riwayat keluarga yang mengidap penyakit jantung ternyata juga cenderung lebih rentang untuk terkena penyakit yang sama.
Risiko lebih tinggi jika ayah atau saudara kandung laki-laki didiagnosa dengan penyakit jantung sebelum berusia 55 tahun, atau jika ibu atau saudara kandung perempuan didiagnosa dengan penyakit jantung sebelum berusia 65 tahun.
Tekanan darah tinggi atau hipertensi juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Hipertensi pada usia muda sering kali tidak menimbulkan gejala akut, namun dapat menyebabkan sakit kepala dan mimisan. Jika dibiarkan bisa berdampak pada gangguan fungsi jantung saat memasuki usia dewasa.
Faktor lainnya yaitu kadar kolesterol yang tinggi. Penanganan kolesterol pada anak sangat diperluakan untuk mencegah penyakit jantung sejak dini dengan memperbaiki pola makan dan aktivitas.
Obesitas atau berat badan yang berlebihan juga menjadi faktor penyebabnya. Obesitas akan meningkatkan kemungkinan penyumbatan pada pembuluh darah sehingga terserang penyakit jantung.
Adapun cara pencegahan agar tidak terkena penyakit jantung adalah dengan melakukan pola hidup sehat. Makanlah makanan dengan gizi seimbang yang rendah lemak serta baik untuk kesehatan jantung.
Hindari kebiasaan merokok dan minuman beralkohol yang dapat memperburuk kondisi kesehatan jantung. Kemudian, rutin berolahraga minimal satu kali dalam seminggu untuk menjaga kebugaran tubuh.
Jika pemeriksaan tidak dilakukan sejak dini maka penyakit jantung dapat menyebabkan kematidan di usia dini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H