Diet ketogenik ini juga sering digunakan untuk pengobatan epilepsi pada anak berusia 2-12 tahun. Produk metabolisme lemak pada diet keto diduga dapat mengurangi terjadinya serangan kejang pada penderita epilepsi. Tentunya, diet keto untuk penderita epilepsi harus selalu dengan pengawasan dokter.
Sebaiknya jika ingin menjalankan program diet keto ini harus konsultasi terlebih dahulu dengan dokter ahli. Selain itu, selalu perhatikan asupan yang diperbolehkan dan yang tidak demi kelancaran diet. Karena jika tidak tepat akan menimbulkan beberapa keluhan seperti tubuh terasa lemas, gelisah, sulit tidur, mual, hingga menurunnya konsentrasi.
Jika diet menjadi cara utama menuju tubuh ideal, sebaiknya pilih program diet yang sesuai dengan kemampuan tubuh. Pertimbangkan berbagai manfaat dan risiko dari setiap program diet yang dipilih. Dan jangan lupa lakukan olahraga teratur demi menjaga kesehatan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI