Mohon tunggu...
PURWONO 1
PURWONO 1 Mohon Tunggu... Administrasi - Circular economy

Adanya menggenapkan , ketiadanya mengganjilkan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Model Pengelolaan Sampah Berbasis Circular Economy di Kabupaten Banyumas

2 Januari 2021   11:11 Diperbarui: 2 Januari 2021   11:54 1636
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Latar Belakang

Peningkatan jumlah penduduk dan laju pertumbuhan ekonomi serta pembangunan tidak hanya membawa dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat, tetapi juga membawa dampak negatif bagi kehidupan masyarakat seperti adanya kerusakan lingkungan. Kerusakan lingkungan saat ini telah sangat nyata dan dapat dirasakan, salah satu penyebabnya adalah sampah yang tidak terkelola dengan baik. Sampah telah menjadi persoalan yang cukup pelik bagi negara berkembung khususnya, termasuk di Indonesia. Kehidupan kegiatan manusia tidak dapat terlepas dari sampah. Setiap hari manusia menghasilkan sampah yang harus dibuang, baik di rumah, di kantor, maupun dimana kita berada. Tidak mengherankan jika sampah bertambah, seiring dengan bertambahnya jumlah manusia.

Negara Indonesia menghasilkan sampah 175.000 ton/hari dengan jumlah Penduduk 327 juta jiwa. Volume sampah tersebut diperkirakan akan terus meningkat pada tahun 2025. Berdasarkan data statistik sampah di Indonesia menempati peringkat kedua produksi sampah setelah Cina pada tahun 2014. Menurut Sri Bebassari (ketua umum Indonesia Solid waste Association) mengatakan jumlah sampah yang dihasilkan mencapai 50 juta ton/tahun,  Jumlah tersebut akan terus bertambah jika tidak dilakukan pengelolaan sampah dengan baik. Menurut Tuti Hendrawati Mintarsih ( Dirjen pengelolaan sampah, limbah dan B3 KLHK) bahwa tahun 2019 volume sampah di Indonesia diperkirakan mencapai 68 juta ton/tahun. Dari jumlah total tersebut 60% berupa sampah organik dan sisanya berupa anorganik, dengan target pengurangan 25 % dan 75%  penanganan dengan cara composting dan recycle serta pembuangan ke TPA.

Berdasarkan data perhitungan timbulan sampah menurut SNI 1955 didapatkan jumlah timbulan sampah di Kabupaten Banyumas pada tahun 2018 sebanyak 4.267 m3/hari pada jumlah penduduk sebanyak 1.665.025 jiwa. Perhitungan jumlah timbulan sampah berdasarkan SNI bagi kota kecil dan sedang yaitu estimasi sampah yang dihasilkan per jiwa sebesar 2,5-2,75 liter/orang/hari dikalikan jumlah penduduk.

Tabel. 1.1. Komposisi timbulan sampah di TPA Kaliori Kabupaten Banyumas tahun 2016-2018.

No. 

Bahan (%) 

2016 

2017 

2018 

1.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun