-Sosialisasi Teman Sebaya: Teman sebaya memainkan peran penting dalam perkembangan sosial-emosional, terutama dalam masa remaja. Interaksi dengan teman sebaya mengajarkan keterampilan seperti empati, kerja sama, dan penyelesaian konflik.
3.Pendidikan dan Pengalaman di Sekolah
Sekolah adalah tempat di mana anak-anak belajar keterampilan sosial-emosional melalui interaksi dengan guru dan teman sekelas. Pengalaman sekolah dapat mempengaruhi seberapa baik anak mengelola emosi dan membangun hubungan yang sehat dengan orang lain.
-Pengajaran Keterampilan Sosial-Emosional: Program-program pendidikan yang mengajarkan keterampilan sosial-emosional, seperti regulasi emosi, empati, dan penyelesaian konflik, dapat sangat membantu anak-anak dalam mengembangkan kemampuan ini.
-Pengalaman Sosial di Sekolah: Pengalaman positif atau negatif di sekolah, seperti pertemanan yang sehat atau perundungan (bullying), dapat memengaruhi tingkat kepercayaan diri anak dan cara mereka berinteraksi dengan orang lain.
 4.Pengaruh Teman Sebaya
Teman sebaya memiliki pengaruh yang sangat besar pada perkembangan sosial-emosional, terutama di masa remaja. Interaksi dengan teman sebaya dapat mengajarkan keterampilan komunikasi, empati, dan mengelola konflik.
-Peran Teman Sebaya dalam Pembentukan Identitas: Pada usia remaja, teman sebaya membantu individu mengembangkan identitas sosial mereka. Dukungan positif dari teman-teman dapat meningkatkan rasa percaya diri dan harga diri, sementara pengaruh negatif (seperti perundungan) dapat merusak perkembangan emosional.
5.Kondisi Psikologis dan Kesehatan Mental
Kesehatan mental individu juga sangat memengaruhi perkembangan sosial-emosional. Masalah psikologis seperti kecemasan, depresi, atau gangguan stres pasca-trauma dapat menghambat kemampuan seseorang untuk mengelola emosi atau membangun hubungan sosial yang sehat.
-Gangguan Kesehatan Mental: Individu yang mengalami gangguan kesehatan mental mungkin kesulitan mengenali atau mengelola perasaan mereka, yang dapat mengganggu hubungan sosial dan kesejahteraan emosional mereka.