Mohon tunggu...
Purwanto ady saputra
Purwanto ady saputra Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

Nama saya Purwanto Ady Saputra Saya kuliah di Muhammadiyah Mataram

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Determinan (Faktor Yang Mempengaruhi) perkembangan Sosial-Emosional

17 Januari 2025   20:11 Diperbarui: 17 Januari 2025   20:25 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

-Sosialisasi Teman Sebaya: Teman sebaya memainkan peran penting dalam perkembangan sosial-emosional, terutama dalam masa remaja. Interaksi dengan teman sebaya mengajarkan keterampilan seperti empati, kerja sama, dan penyelesaian konflik.

3.Pendidikan dan Pengalaman di Sekolah

Sekolah adalah tempat di mana anak-anak belajar keterampilan sosial-emosional melalui interaksi dengan guru dan teman sekelas. Pengalaman sekolah dapat mempengaruhi seberapa baik anak mengelola emosi dan membangun hubungan yang sehat dengan orang lain.

-Pengajaran Keterampilan Sosial-Emosional: Program-program pendidikan yang mengajarkan keterampilan sosial-emosional, seperti regulasi emosi, empati, dan penyelesaian konflik, dapat sangat membantu anak-anak dalam mengembangkan kemampuan ini.

-Pengalaman Sosial di Sekolah: Pengalaman positif atau negatif di sekolah, seperti pertemanan yang sehat atau perundungan (bullying), dapat memengaruhi tingkat kepercayaan diri anak dan cara mereka berinteraksi dengan orang lain.

 4.Pengaruh Teman Sebaya

Teman sebaya memiliki pengaruh yang sangat besar pada perkembangan sosial-emosional, terutama di masa remaja. Interaksi dengan teman sebaya dapat mengajarkan keterampilan komunikasi, empati, dan mengelola konflik.

-Peran Teman Sebaya dalam Pembentukan Identitas: Pada usia remaja, teman sebaya membantu individu mengembangkan identitas sosial mereka. Dukungan positif dari teman-teman dapat meningkatkan rasa percaya diri dan harga diri, sementara pengaruh negatif (seperti perundungan) dapat merusak perkembangan emosional.

5.Kondisi Psikologis dan Kesehatan Mental

Kesehatan mental individu juga sangat memengaruhi perkembangan sosial-emosional. Masalah psikologis seperti kecemasan, depresi, atau gangguan stres pasca-trauma dapat menghambat kemampuan seseorang untuk mengelola emosi atau membangun hubungan sosial yang sehat.

-Gangguan Kesehatan Mental: Individu yang mengalami gangguan kesehatan mental mungkin kesulitan mengenali atau mengelola perasaan mereka, yang dapat mengganggu hubungan sosial dan kesejahteraan emosional mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun