Pada waktu yg ditentukan oleh Kemendikbud, saya mengerjakan soal essay. Soal essay berupa puluhan pertanyaan seputar pengalaman cara menyelesaikan berbagai persoalan selama menjadi guru.Â
Yang membuat tes ini melelahkan adalah panjangnya paragraf jawaban yang harus saya ketik agar memenuhi batas minimal karakter. Kadang ada satu soal yang batas minimal jawabannya 1500 karakter.Â
Ada pula yang 1000 karakter dan yang terpendek jawaban harus diketik dalam 650 karakter. Pada saat mengerjakan tes ini, saran saya adalah fokuslah menjawab satu pertanyaan dulu hingga tuntas dengan memenuhi batas minimal jumlah karakter yang harus diketik baru beralih ke soal berikutnya. Â Hal itu karena tiap soal memiliki keterkaitan jawaban dan anda bisa tumpang tindih menjawabnya bila tidak runtut dalam mengerjakannya.
Setelah selesai mengerjakan tes essai, dihari yang berbeda saya diharuskan mengerjakan tes bakat skolastik. Â Tes ini seperti Tes CPNS. Berisi berbagai pertanyaan pilihan ganda seputar penalaran matematis dan kebahasaan.Â
Pada tes ini, yang paling penting adalah management waktu. Bila ada soal yang sulit, beralihlah sementara pada soal yang lebih mudah. Setelah hampir semua soal terjawab, beralihlah kembali ke soal yang sulit tadi untuk menemukan jawabannya. Dengan begitu, anda tidak akan kehabisan waktu.Â
Pada tanggal 9 Juli 2021, Hasil Tes essay dan Tes bakat Skolastik diumumkan oleh Kemendikbud  melalui surat edaran dan saya  alhamduliah dinyatakan LULUS.Â
Lulus tes tahap pertama membuat saya harus siap mengikuti tes tahap kedua. Yang membuat saya kaget saat itu adalah panggilan tes tahap kedua tepatnya tes kemampuan mengajar didepan dua orang asessor Kemendikbud pada 19 Juli 2021, Panggilan tesnya baru disampaikan ke saya melalui WhatsApp pada  18 Juli 2021 malam hari pukul 22.10 WIB.  Dengan hanya punya waktu sekitar 16 jam, sayapun bismillah mempersiapkan diri.Â
Tes Praktik mengajar dan berbagai pertanyaan pasca praktik durasinya memang hanya 40 menitan, namun persiapan alat peraga, jaringan dan ruangan khusus untuk praktik yang membuat saya gelagapan dan harus minta bantuan Admin sekolah saya ( Mas Lukman) yang cekatan menggunakan IT untuk membantu. Â
Waktu selesai praktik mengajar, saya  ditanya  oleh dua orang asessor  tentang apakah kelemahan cara saya mengajar tadi dan bagaimana solusi seharusnya agar maksimal.Â
Saya juga ditanya oleh kedua asessor, apa kelebihan saya tadi dalam mengajar dan apakah itu sudah saya lakukan selama ini dalam mengajar sehari hari.Â
Jadi bagi anda yang akan mengikuti tes mengajar, tips dari saya adalah jauh - jauh hari  persiapkanlah ruangan, media pembelajaran, dan jaringan internet yang stabil serta seorang asisten agar lancar dalam pelaksanaan praktik mengajar.Â