Dikirim Allah Ke Dunia Kepingan Surga

Ditengah kebosanan mengajar di SLB, tiba - tiba Allah SWT kembali mentakdirkan lain, ada tawaran Kuliah S2 Pendidikan Luar Biasa dari UNESA. 

Gayung bersambut,  Akupun Kuliah S2 dengan tujuan menambah ilmu ke PLBan dan linieritas ijazah. Selama kuliah aku banyak sekali mendapatkan pengetahuan baru tentang dunia anak - anak berkebutuhan khusus dari dosen - dosen PLB UNESA yang mumpuni. 

Tidak itu saja, akupun waktu kuliah mendapatkan kesempatan pergi Ke Khonkaen University,  Thailand. Aku di negeri gajah putih itu selain studi banding cara sekolah Thailand menangani anak berkebutuhan khusus juga diberi kesempatan menjadi Oral Speaker di acara Internasional Conference Education Researcher. Sebuah pengalaman yang tidak pernah aku bayangkan sebelumnya dimasa kecilku dulu. 

Selesai studi S2 fokus studi Magister Pendidikan Luar Biasa  yang aku tempuh selama 2 tahun, Allah SWT kembali menetapkan hatiku untuk tetap di SLB. Tunjangan Profesiku kini menjadi dua kali lipat besarnya Krn lulus program penyetaraan gaji dgn guru ASN ( inpassing) dengan pangkat  golongan III B

Kini 15 tahun sudah aku menjadi guru di SLB,  Menemani siswa berkebutuhan khusus belajar dengan senang hati dan tetap semangat ditengah keterbatasan mereka dan terjangan badai Pandemi virus corona. 

SLB, Seperti kepingan Sorga yang jatuh kebumi. Siswa - siswanya anak  - anak luar biasa  pilihan Tuhan yg tetap semangat belajar meskipun terhambat kondisi fisik dan mental mereka, ditambah lagi harus belajar ditengah terjangan badai virus Corona yg bisa mengancam jiwa. 

Guru - gurunya, para kaum terpelajar yang telah memutuskan mengabdikan diri untuk  terus menjadi guru dari anak - anak luar biasa pilihan Allah SWT. Sampai kapan kami guru - guru SLB mengabdi?  

Sampai satu persatu dari kami guru - guru SLB ini purna tugas atau sampai kami satu persatu menutup mata selamanya menghadap ilahi.