Mohon tunggu...
Katarasa
Katarasa Mohon Tunggu... Novelis - Penulis

Hanya sekadar pengantar pengetahuan yang di cipta oleh ilmu pengetahuan jua.

Selanjutnya

Tutup

Money

Investasi vs Trading ; Mana yang lebih baik?

20 Juli 2021   11:01 Diperbarui: 6 Juni 2022   10:32 523
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: Pexels by Anna Nekrashevich

Serupa tapi tak sama, perbedaan  investasi dan trading dapat dilihat dari segi kegiatan, investasi adalah kegiatan menanam modal pada entitas atau lembaga dengan tujuan menciptakan kekayaan jangka panjang sedangkan trading merupakan kegiatan jual beli produk pasar modal, seperti saham, obligasi, dan forex.

Bukan hanya kegiatan saja yang berbeda namun, perbedaan strategi, jangka waktu, dan juga prinsip menjadi pembeda di antara keduanya.  Agar lebih jelasnya pahami artikel di bawah ini.

1.  Strategi

Meninjau kembali pada aktivitas dan keterlibatan pelaku pasar, investor cenderung menggunakan analisis fundamental dibandingkan  analisis teknikal namun, analisis teknikal tetap penting digunakan dalam investasi guna memutuskan kapan waktu yang tepat untuk  membeli atau menjual instrumen pasar modal.

Berbanding terbalik dengan Investasi, trading lebih mementingkan strategi analisis teknikal sebagai sinyal untuk  mengambil keputusan masuk dan keluar pasar modal.

2. Penggunaan Indikator  

 Investasi dan trading memiliki strategi analisis yang berbeda, pada analisis fundamental investor dapat mengetahui bagaimana  manifestasi emiten dengan indikator perhitungan rasio yang meliputi perbandingan PBV (price to book value) , EPS (eraning per share), ROE (return on equity), DER ( debt to equity ratio) serta dividen yield.

Pada analisis teknikal sudah tidak asing lagi dengan berbagai indikator seperti, moving average, relative strength index, moving average convergence divergence, stochastic oscillator dan bolinger bands. Indikator tersebut banyak digunakan untuk menganalisa chart pergerakan harga saham.

3. Prinsip  

Perbedaan dalam hal strategi membawa investasi dan trading pada prinsip yang berbeda pula. Sesuai dengan tujuan Investasi yaitu, menciptakan kekayaan dalam jangka panjang sehingga investasi memiliki prinsip buy and hold.

Sedangkan prinsip trading buy and sell yang  merupakan kebalikan dari prinsip Investasi sebab tujuan dari trading adalah menghasilkan keuntungan secara cepat.

4. Jangka Waktu 

Pada dasarnya investor memiliki pandangan masa depan inilah mengapa fundamental entitas lebih penting  dibanding memikirkan naik dan turun harga saham. Harapan dari jangka waktu yang panjang performa entitas dapat terus berkembang sehingga berimbas pada hasil investasi berupa keuntungan.

Dalam trading performa entitas merupakan nomor sekian, tetapi  nilai historis, pergerakan harga, volume transaksi, dan situasi pasar terus berubah setiap waktu sangat mempengaruhi nilai saham, penjelasan tersebut menyimpulkan keterkaitan perbedaan jangka waktu di antara investasi maupun trading.

5. Risiko 

Walaupun tujuan utama dari investasi dan trading adalah mendapatkan keuntungan namun, hal itu pasti dibarengi dengan adanya risiko yang harus siap ditanggung.  Kemungkinan nilai harga saham yang lebih rendah di kemudian hari, risiko likuidasi, keadaan ekonomi dan politik merupakan risiko dari investasi.

Sedangkan dalam trading istilah 'nyangkut’ sering terdengar, istilah ini berarti saham yang telah dikoleksi tengah berada dalam posisi rugi namun, trader enggan untuk menjualnya.

6. Mengatasi Kerugian 

Dalam berinvestasi sudah tidak asing lagi dengan istilah diversifikasi, diversifikasi merupakan penyebaran dana ke dalam beberapa instrumen investasi yang tujuannya untuk meminimalisir kerugian.

Cut loss atau stop loss adalah tindakan untuk membatasi kerugian dengan menjual saham dalam keadaan rugi. Hal ini bertujuan untuk menghentikan kerugian lebih besar lagi.

Investasi dan trading bukan hanya mengejar keuntungan semata, tetapi juga harus diimbangi  dengan kemampuan manajemen keuangan yang baik. 

Mempelajari psikologi investasi atau trading sangat penting karena berhubungan dengan dunia keuangan yang penuh tidak kepastian dan tanggungan risiko. 

Pilihan terbaiknya adalah menyesuaikan kebutuhan atau tujuan finansial.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun