Pelatihan yang Diikuti: Riwayat partisipasi guru dalam pelatihan atau workshop.
Hasil Belajar Siswa: Performa siswa yang dikaitkan dengan metode pengajaran tertentu.
Pengumpulan data ini menciptakan basis yang kaya untuk analisis kebutuhan keterampilan.
2. Identifikasi Tren Keterampilan
Dengan menganalisis data historis, tren keterampilan yang diperlukan dapat dipetakan, seperti:
Penggunaan Teknologi Pendidikan: Identifikasi kebutuhan pelatihan untuk mengoperasikan perangkat atau platform pembelajaran digital.
Kemampuan Inovasi Pengajaran: Menganalisis data untuk mengetahui apakah guru yang menerapkan strategi kreatif menunjukkan hasil belajar siswa yang lebih baik.
Keterampilan Sosial dan Emosional: Memetakan pentingnya kemampuan komunikasi dan empati guru dalam pengelolaan kelas yang inklusif.
3. Rekomendasi Pelatihan yang Relevan
Berdasarkan tren yang ditemukan, gudang data dapat mendukung rekomendasi pelatihan yang lebih relevan. Sebagai contoh: