Mohon tunggu...
Purwani Febriyanti
Purwani Febriyanti Mohon Tunggu... Guru - educator enthusiast

Halo, Saya Febri, saat ini saya berprofesi sebagai pengajar di salah satu sekolah di Jakarta. Saya memiliki minat dalam bidang pendidikan dan permasalahannya. Melalui tulisan saya di Kompasiana, saya berharap dapat berkontribusi dalam memberikan sudut pandang yang berbeda dan membantu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang berbagai isu pendidikan yang ada.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Generasi Alpha dan Pendidikan Era Society 5.0

20 Mei 2024   21:09 Diperbarui: 24 Mei 2024   02:59 996
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan Berkelompok mengumpulkan informasi | Dok Pribadi

Sikap guru dalam menghadapi tantangan ini sangatlah penting. Mereka perlu memiliki sikap yang terbuka terhadap perubahan, kreatif, inovatif, dan selalu belajar untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang mereka berikan.

Salah satu perubahan paradigma pendidikan yang perlu dilakukan adalah menggeser fokus pembelajaran dari sekadar menghafal informasi menjadi pembelajaran yang mendorong siswa untuk berpikir tingkat tinggi.

Generasi Alpha memiliki gaya belajar yang berbeda dengan generasi sebelumnya. Mereka memiliki kebutuhan yang spesifik dan berbeda pula. 

Membimbing dan mendampingi proses belajar mereka yang terbiasa dengan dunia virtual dan Artificial Intelligence tentu akan sangat menantang.

Perubahan paradigma pertama yang harus dilakukan guru adalah alihkan fokus pada keterampilan siswa daripada konten pembelajaran. Melalui teknologi digital konten pembelajaran dapat dieksplorasi siswa dengan mudah. 

Guru sebaiknya mulai mengenalkan anak pada kemampuan metakognisi. Siswa belajar cara berpikir-bukan hanya apa yang harus mereka pikirkan tetapi tentang apa yang mereka lakukan dan apa yang mereka pilih.

Perubahan kedua yang selanjutnya harus dilakukan guru adalah menyediakan fleksibiltas yang lebih besar disertai dengan tujuan yang lebih besar untuk berkolaborasi dalam membuat suatu ide, gagasan, maupun produk secara inovatif dan kreatif yang kemudian mampu mereka komunikasikan secara digital baik lokal maupun global.

Perubahan ketiga yakni berikan ruang dan kesempatan bagi siswa untuk bekerja sama dan menemukan cara kreatif untuk membuat sesuatu yang berbeda. Misalnya menggunakan sesuatu yang familiar dengan dunia mereka seperti gamifikasi atau eksplorasi langsung di alam (back to nature).

Memberikan kesempatan anak untuk berkolaborasi dan menghasilkan produk | Dok Pribadi
Memberikan kesempatan anak untuk berkolaborasi dan menghasilkan produk | Dok Pribadi

Kegiatan Berkelompok mengumpulkan informasi | Dok Pribadi
Kegiatan Berkelompok mengumpulkan informasi | Dok Pribadi
GMemfasilitasi kegiatan eksperimen langsung | Dok Pribadi
GMemfasilitasi kegiatan eksperimen langsung | Dok Pribadi

Pendekatan Pembelajaran Inkuiri untuk Menghadapi Era Society 5.0

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun