Mohon tunggu...
Muhammad Eko Purwanto
Muhammad Eko Purwanto Mohon Tunggu... Dosen - ALUMNI S3 UNINUS Bandung

Kuberanikan diri mengubah arah pikiran dan laku. Menyadarinya tanpa belenggu, dan identitas diri. Memulai hidup, merajut hidup yang baru. Bersama Maha Mendidik, temukan diri dalam kesejatian. Saatnya berdamai dengan kesederhanaan. Mensahabati kebahagiaan yang membebaskan. Cinta, kebaikan, dan hidup yang bermakna, tanpa kemelekatan yang mengikat. Hidup berlimpah dalam syafaat ilmu. Mendidikku keluar dari kehampaan. Hidup dengan yang Maha Segalanya, Menjadi awal dan akhirnya dari kemulyaan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mempercayai Diri, Menulis di Jurnal?

16 Oktober 2023   11:29 Diperbarui: 16 Oktober 2023   12:32 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: Dok. Pribadi

Kemudian, pastikan juga artikel kita mempunyai kontribusi yang signifikan terhadap penelitian yang sudah ada sebelumnya. Tuliskan dengan jelas tujuan penelitian kita dan bagaimana hasil penelitian tersebut memberikan pengetahuan baru atau menambah wawasan dalam bidang yang relevan. Jelaskan juga pentingnya penemuan kita dalam konteks ilmiah dan praktis. Dengan menyoroti keunggulan penelitian kita tersebut, kita akan membuka peluang diterimanya artikel jurnal kita.

Selanjutnya, periksa dan edit artikel kita dengan saksama. Bacalah kembali artikel kita untuk memastikan kalimat dan struktur bahasa tidak hanya benar secara gramatikal, tetapi juga mengalir dengan baik. Periksa juga kesalahan ketik, tanda baca, dan ejaan. Selain itu, pastikan bahwa referensi kita lengkap dan terakses. Jika memungkinkan, mintalah rekan sejawat atau kolega untuk membaca dan memberikan masukan tentang artikel kita sebelum kita mengirimkannya untuk ditinjau.

Setelah artikel kita selesai dan disunting dengan baik, maka langkah terakhir adalah mengirimkan artikel ke jurnal yang kita pilih. Ikuti instruksi yang ada dalam panduan penulis mengenai metode pengiriman. Biasanya, jurnal-jurnal menerima artikel melalui sistem manajemen naskah online. Lampirkan abstrak, kata kunci, serta semua dokumen yang diminta dalam panduan penulis.

Perlu diingat bahwa penerimaan artikel dalam jurnal terkemuka seperti, jurnal yang terindeks Scopus membutuhkan waktu yang cukup lama. Proses peer review menjadi langkah kritis dalam menentukan diterima-tidaknya artikel kita tersebut. Jangan menyerah, jika artikel kita ditolak. Manfaatkan masukan yang diberikan oleh para reviewer dan lakukan revisi sesuai saran mereka. Kembali periksa artikel kita dan kirimkan ulang ke jurnal lain jika diperlukan.

Pada akhirnya, menulis artikel pada jurnal ilmiah yang terindeks Scopus memang membutuhkan dedikasi dan kerja keras yang tinggi. Namun, manfaatnya sangat besar dalam meningkatkan reputasi dan pengakuan dalam bidang penelitian kita. Dapatkan informasi yang akurat tentang topik artikel kita, lalu  ikuti panduan penulisan yang sesuai, dan jangan ragu untuk meminta saran dari rekan sejawat. Melalui kerja keras dan ketekunan, maka tulisan kita dapat memberikan kontribusi yang berarti dalam dunia ilmiah ?! Wallahu A'lamu Bishshawwab.

Bekasi, 16 Oktober 2023.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun