Mohon tunggu...
Muhammad Eko Purwanto
Muhammad Eko Purwanto Mohon Tunggu... Dosen - Mahasiswa S3 UNINUS Bandung

Kuberanikan diri mengubah arah pikiran dan laku. Menyadarinya tanpa belenggu, dan identitas diri. Memulai hidup, merajut hidup yang baru. Bersama Maha Mendidik, temukan diri dalam kesejatian. Saatnya berdamai dengan kesederhanaan. Mensahabati kebahagiaan yang membebaskan. Cinta, kebaikan, dan hidup yang bermakna, tanpa kemelekatan yang mengikat. Hidup berlimpah dalam syafaat ilmu. Mendidikku keluar dari kehampaan. Hidup dengan yang Maha Segalanya, Menjadi awal dan akhirnya dari kemulyaan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pembelajaran Berbasis Projek di SMP Islam Al Azhar 8 Kemang Pratama

18 September 2023   23:05 Diperbarui: 18 September 2023   23:07 497
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sumber Gambar : Dok. Pribadi (Kelompok Siswa SMPIA 8 Kemang Pratama, gaya presentasi).
Sumber Gambar : Dok. Pribadi (Kelompok Siswa SMPIA 8 Kemang Pratama, gaya presentasi).

Pembelajaran Berbasis Proyek 

Seperti yang dikemukakan diatas, bahwa Kurikulum Merdeka adalah pendekatan pembelajaran yang aktif dan terpadu, di mana siswa secara nyata terlibat dalam melakukan proyek atau tugas-tugas terarah yang mencerminkan dunia nyata. Peserta didik tidak hanya mendapatkan pemahaman teoritis, tetapi juga memiliki pengalaman praktis dalam mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang mereka pelajari.

Pada pembelajaran berbasis proyek, siswa diberikan tanggung jawab dan kendali atas proyek yang mereka kerjakan. Hal ini melibatkan identifikasi tujuan, perencanaan, penelitian, pelaksanaan, evaluasi, dan presentasi hasil proyek tersebut. Proyek tersebut menekankan pada penerapan konsep-konsep yang dipelajari dalam konteks nyata, sehingga siswa dapat melihat relevansi dan manfaat praktis dari apa yang mereka pelajari.  Oleh karena itu, karakteristik utama dari pembelajaran berbasis proyek pada Kurikulum Merdeka, antara lain:

Sumber Gambar : Dok. Pribadi (Kelompok Siswa SMPIA 8 Kemang Pratama, presentasi Bakal Calon Ketua Angkatan).
Sumber Gambar : Dok. Pribadi (Kelompok Siswa SMPIA 8 Kemang Pratama, presentasi Bakal Calon Ketua Angkatan).
  • Konteks nyata. Proyek-proyek yang diberikan kepada siswa harus mencerminkan tantangan dan kebutuhan dunia nyata. Misalnya, siswa dapat memiliki proyek untuk merancang solusi kreatif terhadap masalah sosial atau lingkungan di komunitas mereka, atau mengembangkan produk atau inovasi baru.
  • Terpadu. Proyek-proyek harus melibatkan integrasi antara berbagai mata pelajaran dan disiplin ilmu, sehingga siswa dapat melihat hubungan dan keterkaitan antara berbagai konsep dan pengetahuan yang mereka pelajari.
  • Kolaboratif. Siswa diberikan kesempatan untuk bekerja secara kelompok dalam melaksanakan proyek. Melalui kolaborasi, mereka dapat mengembangkan keterampilan sosial, kemampuan bekerja dalam kelompok, serta menghargai berbagai perspektif dan kontribusi dari anggota kelompok lainnya.
  • Proses dan hasil. Pembelajaran berbasis proyek melibatkan tahap-tahap seperti: perencanaan, riset, pelaksanaan, dan evaluasi. Kelompok siswa tersebut juga dituntut untuk menyajikan hasil proyek mereka dalam bentuk presentasi, produk, atau dokumentasi lainnya.
  • Dapat disesuaikan. Proyek-proyek harus dapat disesuaikan dengan minat, kebutuhan, dan kemampuan siswa. Hal ini penting untuk memastikan bahwa siswa terlibat secara aktif dan memiliki motivasi yang tinggi dalam melaksanakan proyek tersebut.

Pada akhirnya, melalui pembelajaran berbasis proyek, siswa SMP Islam Al Azhar 8 Kemang Pratama akan lebih terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran, mengembangkan keterampilan kritis, kreatif, dan kolaboratif, serta memiliki pemahaman yang lebih dalam dan relevan tentang konsep yang mereka pelajari. Pendekatan ini juga membawa siswa lebih dekat kepada pengalaman dunia nyata dan menumbuhkan minat serta motivasi belajar yang lebih tinggi ?! Wallahu A'lamu Bishshawwab.

Bekasi, 18 September 2023

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun