Untuk kepulangannya, jika harus terbang lagi, maka harus menunggu lama. Maka saya putuskan untuk pulang dengan naik kapal cepat dari pelabuhan Ba'a menuj uKupang. Â
Ba'a termasuk dalam salah satu pelabuhan kelas III di jalur Tol Laut yang merupakan perwujudan program NawaCita Pemerintah, yaitu membangun dari pinggiran dan perbatasan terluar.
Pelabuhan Ba'a memiliki  fasilitas gedung terminal penumpang seluas 400 m2 yang baru selesai dibangun tahun 2015. Gedung terminal tersebut  mampu menampung hingga 200 orang penumpang.
Setiap harinya pelabuhan ini melayani angkutan kapal penumpang dengan kapal cepat  berkapasitas hingga 200 orang yang melayani rute Kupang-Rote pergi pulang (PP) satu kali sehari.
Harga tiket:
VIP Rp. 202.000,-
Eksekutif Rp. 172.000,-
Sebenarnya tidak banyak perbedaan antara kelas VIP dan Eksekutif. Bedanya, kalau kelas VIP ada di dek paling atas. Sedangkan kelas eksekutif ada di bagian lambung (sebelah bawah).
Kalau di lambung, penumpang lebih merasakan hempasan ombak, sedangkan jika di bagian atas akan lebih merasakan lebih banyak goyangan kapal.
Setelah menempuh pelayaran selama 1,5 jam, kami berlabuh di Pelabuhan Tenau Kupang. Di sini, saya harus menginap semalam lagi untuk menunggu penerbangan keesokan paginya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H