Aktivitas menarik lainnya adalah "Pasar Gagasan." Setiap partisipan menuliskan gagasan praktis yang dapat dipakai oleh fasilitator. Misalnya: permainan, lagu, tarian dll. Setelah itu partisipan berangkat ke 'pasar' yaitu bertemu dengan partisipan lain. Di sana mereka saling menawarkan 'dagangan ide'. Jika terjadi kesepakatan, maka mereka bisa bertukar dagangan mereka. Lumayan, setelah pulang dari pelatihan ini saya mendapat segepok ide baru.
***
[caption id="attachment_185664" align="aligncenter" width="514" caption="Komitmen Partisipan"]
Pada sesi terakhir di hari terakhir, para partisipan menuliskan komitmennya pada kertas berbentuk telapak kaki. Telapak kaki itu kemudian ditempelkan pada gambar jalan yang mengarah pada satu tujuan, yaitu PERRDAMAIAN. Pelatihan ini bukan akhir dari sebuah tujuan, melainkan sebuah langkah awal perjalanan panjang untuk memperjuangkan perdamaian di bumi.
Demikianlah catatan saya pada minggu kedua Pelatihan Peacebuilding di Filipina. Pelatihan ini sangat menyenangkan. Meski ada beberapa materi merupakan pengulangan dari yang sudah saya dapatkan, tetapi ada banyak hal-hal baru yang saya serap di sini. Kesempatan berinteraksi dengan aktivis perdamaian dari negara lain adalah kesempatan emas yang sangat berharga. Sebagai contoh, saya berkenalan dengan utusan dari Bougenville, wilayah otonomi khusus dari Papua Nugini. Ada juga peserta dari Timor Leste, India, Amerika Serikat, Jerman, dan tentu saja Filipina.
...........................................
-
- Catatan Perjalanan: Kesasar di Singapura
- Peace Building Training Note
- Catatan Pelatihan “Peace Building” (1)
- Peace Zone di Filipina | Catatan Pelatihan “Peace Building” (2)
- Melongo di Davao
- Menyerap Metode Partisipatif dalam Pelatihan Peace Education
- Menyemai Perdamaian Batin [Oleh-oleh dari Filipina]
- Belajar Tentang Prinsip Belajar Orang Dewasa
- Komunikasi Nir-Kekerasan
- Masuk Zona Ketidak-Nyamanan
- Pemulihan Trauma Berbasis Masyarakat
- Storytelling untuk Menyembuhkan Trauma
- Orang Gila di Changi Singapura
Baca juga:
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H