Mohon tunggu...
Purnawan Kristanto
Purnawan Kristanto Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Penulis

Purnawan adalah seorang praktisi komunikasi, penulis buku, penggemar fotografi, berkecimpung di kegiatan sosial, kemanusiaan dan keagamaan. Menulis di blog pribadi http://purnawan.id/

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Menghitung Anggaran Tabloid Obor Rakyat

12 Juni 2014   09:02 Diperbarui: 20 Juni 2015   04:07 3458
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1402513038934478609


Angka yang didapatkan cukup fantastis.

Lalu dari mana penerbit mendapatkan pemasukan? Tabloid ini dibagikan dengan gratis dan tanpa iklan. Sebuah terbitan bisa saja dibagikan secara gratis, namun konsekuensinya media tersebut akan banyak menampilkan iklan karena ongkos produksinya didapatkan dari pemasang iklan. Atau bisa saja, sebuah penerbitan tidak menampilkan iklan sama sekali. Mereka mengandalkan pemasukan dari hasil penjualan.

Tabloid ini tidak kedua-duanya.

Iklan        =   Rp. 0,-

Penjualan= Rp. 0,-


Maka kemungkinan besar, penerbit mendanai tabloid ini dari kantongnya sendiri (atau dari orang lain), dan tidak berharap mendapat penghasilan dari sirkulasi. Penerbit rela menghabiskan 300 jutaan per edisi. Dan baru saja telah terbit edisi kedua. Tidak menutup kemungkinan akan terbit lagi edisi ketiga dan seterusnya sampai pilpres berakhir.

Angka yang saya tampilkan tentu saja tidak akurat karena tidak tersedia data yang cukup. Akan tetapi hitung-hitungan ini menunjukkan satu hal: Pamflet ini tidak diterbitkan oleh sembarang orang. Pamflet ini diterbitkan oleh orang yang menganggap kehilangan uang ratusan juta (bahkan mungkin dapat mencapai milyaran) itu sebagai uang recehan.

Tabloid ini diterbitkan pihak yang memang berambisi mengeruk keuntungan yang berlipat-lipat dari uang yang sudah dia buang untuk menerbitkan pamlet ini.

==================

UPDATE (16/6)

Pengelola pamfet ini mengaku mencetak sebanyak 100.000 eksemplar. Mereka membayar honor penulis pesanan  sebanyak Rp. 2 juta (di luar honor redaksi).

Total pengeluaran:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun